SuaraJatim.id - Baru saja dilantik, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini segera blusukan ke kantong-kantong masyarakat miskin. Salah satunya, Rima berkunjung ke kolong jembatan menemui msyarakat di sana.
Aksi Risma ini meramaikan jagat media sosial. Banyak yang memberi apresiasi, namun tak sedikit yang berkomentar negatif. Salah satunya Politisi Partai Gerindra Fadli Zon.
Fadli Zon menulis cuitan di akun Twitternya @fadlizon. Ia menilai Risma telah mengambil alih pekerjaan Dinas Sosial DKI Jakarta.
Tak hanya itu, Fadli Zon pun turut menuliskan kalimat di bawahnya yang mengatakan, Risma Blusukan di Pluit, ajak pemulung buka warung pecel lele.
"Sy kasihan pd Kepala Dinas Sosial DKI, pekerjaannya diambil alih Menteri Sosial DKI. Risma Blusukan di Pluit, Ajak Pemulung Buka Warung Pecel Lele," cuitan Fadli Zon di akun Twitter pribadinya.
Beda dengan Fadli Zon, Aksi Risma blusukan di masyarakat kecil di Ibu kota itu pun sebelumnya mendapatkan apresiasi dari Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.
Prasetio mengatakan, tindakan Risma itu perlu diapresiasi. Sebab sudah sejak lama para penghuni kolong jembatan di ibu kota tidak mendapatkan perhatian langsung dari pejabat sekelas Risma.
"Apa yang dilakukan Bu Risma sebagai Menteri Sosial itu yang ditunggu-tunggu masyarakat kalangan bawah," ujar Prasetio kepada wartawan, Rabu (30/12/2020).
Ia juga menyebut masyarakat kecil tidak boleh luput dari perhatian pemerintah. Pasalnya meski berjarak dekat dari Kota DKI Jakarta, kantor Gubernur Anies Baswedan, kesenjangan sosial masih terlihat sangat jelas.
Baca Juga: Balas Tantangan Gus Mis, Fadli Zon: Nanti Saya Kirim Perwakilan Juga!
"Bayangkan bagaimana di pusat jantung Jakarta tidak lebih dari 1 KM masih ada pemukiman kumuh kok. Dan apa yang dilakukan Bu Risma sudah sangat baik," katanya menegaskan.
Politisi PDI-Perjuangan ini juga menganggap sudah sewajarnya Risma melakukan blusukan seperti itu.
Masyarakat lapisan bawah yang berada di pinggir rel, kolong jembatan, dan tepian jalan perlu diperhatikan, terlebih di masa pandemi Covid-19 yang menyulitkan masyarakat ini.
"Mereka harus ada yang bantu dan harus diberikan pengarahan mengenai pentingnya Protokol Kesehatan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Balas Tantangan Gus Mis, Fadli Zon: Nanti Saya Kirim Perwakilan Juga!
-
Tantang Menag Debat, Isi Kepala Fadli Zon Diragukan, Gus Mis: Sepintar Apa?
-
Fadli Zon Marah FPI Dibubarkan: Ini Pembunuhan Terhadap Demokrasi
-
Fahri Hamzah Kritik Mahfud MD Tak Buka Tanya Jawab saat Pembubaran FPI
-
Risma Blusukan, Fadli Zon: Kasihan Kadinsos DKI, Pekerjaannya Diambil Alih
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Geger 7 Ekor Ular Piton Muncul di Tempat Sampah Sekolah Surabaya, Waspada Musim Hujan!
-
Kecelakaan Tragis di Tol Jombang, Pejalan Kaki Tewas Usai Tabrakkan Diri ke Truk Box!
-
Derita Warga Korban Erupsi Gunung Semeru: Rumah Tertimbun, Yang Tersisa Selimut dan Bantal!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Pelukan di Bawah Abu Gunung Semeru: Kisah Dramatis Imron Hamzah Gendong Putra Lari dari Wedus Gembel