SuaraJatim.id - Sebanyak 4000 Vaksin Sinovac buatan China tiba di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo, Selasa (13/1/2021). Vaksin ini dikawal oleh kepolisian dengan menggunakan dua mobil barakuda brimob dari Dinkes Jawa Timur.
Pantauan di lokasi, mobil boks yang membawa vaksin langsung masuk ke area transit. Sebanyak tiga dus kemudian diambil dari dalam mobil tersebut untuk disimpan dan dibagikan besok.
Kadinkes Sidoarjo Syaf Satriawaran mengatakan dari jumlah 4000 vaksin itu besok akan disuntikkan ke 10 orang pertama di Sidoarjo. Rencanaya akan dilakukan di RSUD Sidoarjo pukul 09.00 WIB.
"Yang pertama Pak Pj Bupati, Sekda, Kapolres, Dandim, Dirut RSUD, saya, ada perwakilan MUI, Muhammadiyah, dan yang lainnya," kata Syaf, Rabu (13/1/2021).
Baca Juga: Usai Divaksin Covid-19, Raffi Ahmad: Alhamdulillah Gak Ada Apa-Apa
Setelah 10 orang perdana di vaksin, selanjutnya vaksin akan diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes). Syaf menyebut bahwa di Sidoarjo terdapat 11.200 nakes, namun masih mendapatkan jatah 8.720 vaksin. Sementara yang datang baru 4000 vaksin.
"Gelombang kedua saya perkirakan bulan Mei atau Juni itu untuk memenuhi nakes dan pejabat pemerintahan. Sementara untuk masyarakat yang usia lanjut nanti di gelombang ketiga pada Oktober," katanya.
Sementara itu, pendistribusian vaksin ke masyarakat kata Syaf tergantung verifikasinya. Dalam artian siapa saja yang mendapatkan sms penerima vaksin diminta untuk memverifikasi ulang terkait dengan tempat dan tanggal berapa dia di vaksin.
"Nanti dari layanan kesehatan akan meminta jumlah vaksinnya ke kita, ke dinas kesehatan berdasarkan jumlah verifikasi di tempat dia," jelasnya.
Vaksin yang disimpan di Kantor Dinkes Sidoarjo ini akan dijaga oleh petugas kepolisian. Begitupun saat nanti dibagikan. Hal ini dilakukan agar tidak ada penimbunan vaksin baik di dinas kesehatan maupun puskesmas.
Baca Juga: Besok Bupati Tangerang Dijadwalkan Suntik Vaksin Covid-19, Begini Alurnya
"Kami sudah membuat surat minta ke Polres untuk mendampingi selama vaksin ada di dinas kesehatan, dan kalau nanti saat disebar di masing-masing puskesmas. Jadi kalau mereka (puskesmas) butuh 10 ya 10, 12 ya 12. Jadi tidak boleh disimpan, harus sesuai kebutuhan," kata Syaf.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Kraton Waterpark, Serunya Bermain Air di Tengah Hiruk Pikuk Kota Sidoarjo
-
Lawan Kecanduan Gadget! Intip Keseruan Kampung Tanpa HP di Sidoarjo
-
Kisah Anang Maruf, Legenda Timnas Indonesia Jadi sopir Ojek Online Setelah Pensiun
-
Pentingnya Simulasi EWS Tanggap Bencana Bagi Masyarakat di Kawasan Lumpur Sidoarjo
-
Viral Isi Seserahan Lamaran Sultan Sidoarjo Bertabur Barang Branded, Netizen: Ini yang Katanya Acara Sederhana?
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak
-
Foto Penangkapan Ivan Sugianto Viral, Warganet Sempat Curiga Ada yang Aneh
-
Di SMA Award 2024, Pj Gubernur Jatim Tekankan Konsistensi Jaga Prestasi Tingkat Nasional dan Internasional