SuaraJatim.id - Jalanan di Kabupaten Sidoarjo banyak mengalami kerusakan, seperti di Jalan Raya Tropodo, Waru, Sidoarjo.
Jalan yang menghubungkan Sidoarjo-Surabaya tersebut mengalami kerusakan di beberapa titik. Titik terparah adalah di persimpangan sebelah Barat Pasar Baru Wadung Asri.
Penjabat Bupati Sidoarjo, Hudiyono mulai geram melihat tak kunjung ada perbaikan di jalanan Sidoarjo.
Pada Kamis (14/1/2021) lalu, ia mencoba turun langsung melihat kondisi jalan yang penuh dengan lubang. Bahkan saat meninjau lokasi ia bertemu seorang warga yang berinisiatif menambal kerusakan jalan dengan material seadanya.
Saat melakukan peninjauan, Hudiyono juga menemukan jalan yang rusak parah di Jalan Kolonel Sugiono, Berbek. Tepatnya di depan Kantor Desa Kepuh Kiriman.
Ia pun meminta dengan segera untuk menugaskan anak buahnya memperbaiki jalan yang rusak, karena bisa membahayakan pengguna jalan. Apabila tak segera diperbaiki ia dengan tegas akan mengganti kepala dinas terkait.
"Saya minta besok harus selesai (diperbaiki). Kalau tidak, akan saya ganti Plt Kepala dinas," tegasnya.
Ia juga mengaku telah mengecek sendiri persediaan material yang dimiliki Pemkab Sidoarjo. Ia merasa aspal yang ada cukup untuk memperbaiki jalan yang berlubang. Begitu pun ketersediaan SDM.
"PU seharusnya bisa menilai mana yang prioritas dan urgent diperbaiki. Seperti di jalan ini misalnya. Jalan ini digunakan warga untuk ke pasar. Kalau rusak seperti ini bisa mengganggu perekonomian warga," ujarnya.
Baca Juga: Selundupkan Sabu 6 kg di Lampu Sorot, 2 TKI Asal Madura Gagal Pulang
Bahkan, Hudiyono sangat menyayangkan dengan tindakan aparat Pemdes Keputih Kiriman yang tak segera melaporkan adanya kerusakan jalan yang berada di depan kantornya itu.
"Begini ini kan kasihan masyarakat," kata dia.
Sementara itu, mengenai kerusakan jalan yang tak kunjung diperbaiki ini mendapat tanggapan dari Anggota Komisi C DPRD Sidoarjo Nurhendriyati Ningsih. Ia menilah bahwa Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU-BMSDA) kabupaten Sidoarjo tidak bisa bekerja.
“Dengan adanya temuan aspal di simpan itu merupakan bukti bahwa Dinas terkait tidak bisa bekerja. Sampai kapanpun jika kinerja dinas seperti itu, Sidoarjo tidak akan maju,” katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (16/1/2021).
Ia menyebut bahwa kerusakan jalan yang cukup parah hampir merata di tiap kecamatan. Tak sedikit pengendara yang mengalami kecelakaan akibat infrastruktur yang terbengkalai ini. Bahkan, banjir yang kerap kali melanda saat musim hujan di beberapa daerah di Sidoarjo kurang diperhatikan.
Nurhendriyati juga menilai bahwa komisi yang membidangi pembangunan tersebut sudah beberapa kali melakukan hearing untuk memastikan keluhan masyarakat terkait jalan rusak dan banjir dapat segera diatasi. Namun hingga saat ini belum ada respon yang cepat dari pihak terkait.
Berita Terkait
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
-
Hasil Babak Pertama: Buang Peluang, Timnas Indonesia U-23 Masih Tertahan
Terkini
-
Dapatkan Kartu Kredit BRI Sesuai Gaya Hidup Anda Sekarang, Bisa Diajukan Secara Online
-
Lantik 38 Ketua DPC HKTI se-Jawa Timur, Gubernur Khofifah Ajak Wujudkan Kedaulatan Pangan di Jatim
-
Pulang Nonton Pencak Dor Malah Dikeroyok, 3 Pelaku Masih di Bawah Umur
-
Dukung Ekonomi Rakyat, Bank Mandiri Komitmen Perluasan Layanan Mandiri Agen
-
Renaco Dilengkapi QRIS BRI untuk Mudahkan Transaksi Non-Tunai dan Point of Sales (POS)