Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 18 Januari 2021 | 16:54 WIB
Amu, salah satu warga Tuban yang kambingnya menjadi korban serangan anijng liar [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Gerombolan anjing liar gentayangan menebar teror di Desa Klutuk, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Warga resah sebab ternak mereka terancam sejak beberapa hari terakhir, Senin (18/01/2021).

Teror anjing liar ini sudah terjadi sejak lima hari terakhir. Hingga kini sudah belasan kambing warga mati dimangsa atau diterkam anjing liar ini. Warga juga tidak berani menangkap gerombolan anjing liar tersebut sebab takut diserang.

Salah satu peternak kambing di Tuban yang menjadi korban serangan gerombolan anjing liar ini bernama Amu (66), warga Desa Klutuk kecamatan setempat. Dalam semalam, belasan kambing miliknya di kadang tiba-tiba banyak yang tergelak dan mengalami luka-luka akibat gigitan.

"Kejadianya itu mungkin pada tengah malam, saya tahunnya pagi hari. Saat datang ke kadang tiba-tiba sudah banyak yang mati," terang Amu, seperti dikutip dari beritajatim.com, media jejaring suara.com.

Baca Juga: Seorang Wanita Tewas Usai Tertabrak Mobil Pengangkut Uang ATM di Tuban

Menurut Amu, lokasi kandang kambing miliknya memang berada di area persawahan. Sebelumnya jarang terjadi peristiwa tersebut. Namun sejak beberapa hari terakhir, gerombolan lima anjing tiba-tiba menyerang.

"Kambing saya di sini ada 18 ekor dan yang mati sebanyak 13 ekor. Yang tersisa tinggal 5 ekor ini, tapi kondisinya juga sudah luka-luka," tambahnya.

Gerombolan hewan liar tersebut menerkam hewan kambing ternak warga itu pada bagian vitalnya dan melukai pada bagian perutnya.
Dari belasan kambing yang mati tersebut tidak semuanya terkumpul jadi satu, pasalnya kambing-kambing itu banyak yang diseret oleh Anjing liar tersebut keluar kadang hingga sampai kebun-kebun.

"Ini rata-rata yang paling besar umurnya sekitar delapan bulan, kalau kambingnya yang kecil itu dimakan sampai habis tinggal sisa kepalanya. Semoga yang tersisa ini masih bisa bertahan hidup, karena sudah luka-luka," papar Amu yang sudah bertahun-tahun menjadi peternak kambing itu.

Baca Juga: Mengaku Wartawan, Pria di Tuban Dibekuk Polisi Gegara Peras Kepala Desa

Load More