SuaraJatim.id - Anggota Polsek Jambangan Kota Surabaya mengamankan sejumlah orang yang diduga sebagai pengedar uang palsu (Upal). Uniknya, mereka ditangkap saat petugas melakukan razia pelanggaran protokol kesehatan.
Ceritanya, petugas saat itu mensosialisasikan penggunaan masker, jaga jarak dan cuci tanga di Sentra PKL Karah kecamatan setempat. Dalam satu momentum mereka curiga gerak-gerik seorang pria di sana.
Pria itu awalnya hanya duduk menikmati kopi. Namun karena terlihat mencurigakan, petugas pun mendekati pelaku. Anehnya, saat didekati polisi si pria bertingkah aneh dan ketakutan.
Tanpa babibu petugas dari Unit Reskrim Polsek Jambangan yang ikut dalam razia tersebut segera memeriksa dan mendapati ada tas berisi tumpukan uang pecahan Rp 100 ribu senilai Rp 105 juta.
Baca Juga: Penemuan Granat Aktif Gegerkan Warga di Jalan Pakis Surabaya
"Nah uang yang jumlahnya mencapai Rp 105 juta ini ternyata adalah uang palsu. Saat petugas melakukan 3M yang melihat menerawang dan meraba ini pun semakin yakin bahwa uang berjumlah Rp 105,1 lembar seratusan ribu itu palsu," kata Kapolsek Jambangan, Kompol Isharyata, seperti dikutip dari beritajatim.com, media jejaring suara.com, Rabu (20/1/2021).
Pelaku diketahui bernama M Nur Khozim (39) warga Jombang. Selanjutnya petugas mengembangkan kasus ini dan mendapati seorang pelaku lain bernama Wiji (45) yang juga warga Jombang diduga menyuplai uang palsu ke Nur Khozim.
"Rencananya uang palsu Rp 105,1 juta itu di jual dengan harga Rp 40 Juta uang asli. Namun, sebelum menjual, karena ada petugas gabungan melakukan razia prokes, pembeli kabur dan pelaku terlihat mencurigakan," lanjutnya.
"Setelah dikembangkan, kami mengamankan WJ di daerah Nganjuk. Kepada polisi, WJ mengaku mendapatkan Upal tersebut dari seseorang yang berada di Solo," kata Isharyata.
Usai menangkap Wiji, petugas kembali mengembangkannya dan mendapati seorang pelaku lain yakni Heri Wibowo (44) warga Solo. Usai petugas mengejar HW ke Solo petugas pun mengamankan pelaku ketiga ini.
Baca Juga: Profil Budi Said, Crazy Rich Surabaya Menang Gugatan 1,1 Ton Emas Antam
Saat diringkus, pelaku HW juga mengedarkan upal pecahan Rp 100 ribu. Dari hasil pengembangan tersebut, polisi berhasil menangkap Heri Wibowo dan mengamankan uang palsu pecahan Rp 100 ribu sebanyak 1408 lembar.
"Jadi total Upal yang kami amankan sebanyak 2459 lembar atau setara Rp 245,900 juta," kata Isharyata melalui Marji.
Berita Terkait
-
Apa Itu Uang Mutilasi dan Ciri-Cirinya, Benarkah Tidak Bisa Dipakai Jual-beli?
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Dua Istri Hakim PN Surabaya Diperiksa Terkait Perkara Ronald Tannur
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya