SuaraJatim.id - Minggu kedua Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dua ruas jalan di Surabaya, yakni Jalan Raya Darmo dan Jalan Tunjungan akan ditutup lagi mulai 22-23 Januari 2021 pukul 20.00-08.00 WIB.
Dua ruas jalan ini menjadi langganan dalam penerapan kawasan phsycal distancing. Massa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dua ruas jalan ini juga sering ditutup karena menjadi tempat berkumpul yang berpotensi menimbulkan kerumunan di setiap akhir pekan.
Rencana penutupan dua ruas jalan ini yang melarang adanya aktivitas kendaraan maupun orang, tentu berimbas pada perekonomian pedagang yang biasa berjualan di sekitar wilayah jalan tersebut.
Di Jalan Raya Darmo tepat di depan Taman Bungkul, ada Kedai Ketan Punel juga pedagang nasi maupun warung kopi.
Wahyu Dermawan, pegang ketan yang sudah bertahun-tahun berjualan di Jalan Raya Darmo mengatakan, sejak pandemi pendapatannya menurun. Ditambah saat PSBB, pendapatan makin menurun drastis.
Untuk itu, saat PPKM, dirinya mengaku ketar-ketir kondisi saat PSBB akan terulang atau bahkan memperparah pemasukan dari dagangannya yang tak seberapa. Ditambah lagi akan ada penerapan jam malam seperti saat PSBB dulu.
"Jujur, saat pandemi pendapatan hasil jualan menurun. Biasanya saya bisa menjual 150 porsi ketan saat normal. Saat pandemi menurun jadi 70 porsi. Di massa PPKM, jualan saya makin hancur. Per hari saya hanya bisa jual 40 porsi karena ada pembatasan pengunjung di kedai. Kondisi ini tentu membuat saya bingung karena saya punya keluarga dan 7 karyawan yang harus saya hidupi," kata Wahyu pada Suara.com, Kamis (21/1/2021).
Wahyu sebenarnya heran dengan kebijakan penutupan Jalan Raya Darmo yang selalu jadi langganan. Namun dirinya hanya bisa pasrah dan mematuhi aturan yang ada.
"Kenapa bukan jalan lainnya selain Darmo dam Tunjungan? Saya no koment. Saya sebagai wong cilik manut saja. Cuman heran saya apa virus corona itu lewatnya Jalan Raya Darmo saja kok selalu jalan ini yang ditutup," ungkap Wahyu bertanya-tanya.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Jam Operasional Mal dan Restoran Ditambah
Wahyu pun berharap, PPKM segera diakhiri meski ada rencana pemerintah akan memperpanjang. Karena menurutnya, adanya kebijakan PPKM memperparah perekonomiannya.
"Harapannya PPKM ditiadakan. Lebih bagus diperketat pada person atau orangnya saja," ujarnya.
Diketahui, Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya mulai akhir pekan ini akan menerapkan penutupan Jalan Tunjungan dan Jalan Raya Darmo pada jam-jam tertentu untuk menciptakan kawasan physical distancing.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Teddy Candra mengungkapkan penerapan penutupan di dua ruas jalan berdasarkan keputusan bersama Pemerintah Kota Surabaya.
"Efektif akan mulai diberlakukan pada Jumat dan Sabtu, tanggal 22 dan 23 Januari 2021, dimulai pada malam pukul 20.00 WIB hingga pagi keesokan harinya pukul 08.00 WIB," katanya kepada wartawan di Surabaya, hari ini.
Teddy menjelaskan penerapan penutupan Jalan Tunjungan dan Jalan Raya Darmo sejalan dengan PPKM di Kota Surabaya yang telah memasuki minggu kedua.
Berita Terkait
-
PPKM Diperpanjang, Jam Operasional Mal dan Restoran Ditambah
-
Fix! Permintaan Jokowi, PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 8 Februari
-
Masih Bandel! Selama PPKM, Ribuan Warga Jatim Terjaring Langgar Prokes
-
Tok! PPKM Diperpanjang hingga 8 Februari 2021
-
Pengusaha Hotel di Jateng Tak Setuju Jika PPKM Jawa-Bali Diperpanjang
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Mpok Alpa Siapanya Raffi Ahmad? Selalu Dibela Sampai Akhir Hayat
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Kapan Kenaikan Gaji PNS 2025? Ini Skema, Jadwal, dan Fakta Resminya
Pilihan
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
Terkini
-
Gelar Upacara HUT ke-80 RI di Grahadi, Pemprov Jatim Pecahkan Dua Rekor Dunia MURI
-
Jember Akhirnya Punya Penerbangan Langsung ke Jakarta! Cek Jadwalnya
-
Masyarakat Jawa Timur Khidmat Ikuti Upacara HUT ke-80 RI Bersama Gubernur, Wagub, dan Forkopimda
-
Kisah Syaifulah Rifai: Dari Teroris Kini Hormat Bendera Merah Putih
-
Catatan Strategis Banggar DPRD Jatim untuk Raperda P-APBD 2025