Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Sabtu, 23 Januari 2021 | 09:14 WIB
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik menetapkan Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah (Niat), sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Gresik terpilih, Jumat (22/1/2021) / [Foto SuaraJatim.id / Amin Alamsyah]

SuaraJatim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik menetapkan Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah (Niat), sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

Penetapan dibacakan resmi oleh Ketua KPU Gresik Akhmad Roni, saat memimpin rapat pleno terbuka, di Hoten Aston, Jumat (22/1/2021).

Penetapan itu juga sesuai dengan Surat Keputusan KPU Gresik 02/HK.03.1-Kpt/3525/KPU-Kab/1/2021 tentang Penetapan Paslon Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam Pilkada Gresik 2020.

"Kami ucapkan selamat dan sukses semoga amanah dalam mengemban tugas memimpin Gresik," ungkap Ketua KPU Gresik Akhmad Roni didampingi empat komisioner.

Baca Juga: Saling Klaim Menang di Pilkada Gresik, KPU Didesak Percepat Input Data

Menurut Roni, penetapan ini seiring tidak adanya Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) di Mahkamah Konstitusi (MK).

Maka dari itu, sesuai PKPU No 5 tahun 2020, tentang perubahan ketiga atas PKPU no 15 tahun 2019 tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggara pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, dan wali kota dan wakli walikota tahun 2020, harus segera ditetapkan.

“Banyak daerah yang belum menetapkan karena masih ada sengketa. Alhamdulillah Kabupaten Gresik tidak ada masalah dengan hukum. Sehingga pelaksanaan Pilkada mulai awal hingga sekarang sangat kondusif,” bebernya.

Turut hadir jajaran Forkopimda Gresik, perwakilan tim kampanye, ketua partai politik.
Termasuk pasangan calon nomor urut 1 Moh. Qosim-Asluchul Alif (QA) yang turut memberikan selamat atas penetapan tersebut.

Sementara itu, Fandi Akhmad Yani mengaku siap mengemban amanah sebagai orang nomer satu di Kabupaten Gresik.

Baca Juga: Langit Gresik Gelap Saat Coblosan, Qosim: Semoga Pertanda Ayem Tentrem!

Ia juga berharap agar setelah ini, tidak ada lagi golongan yang merasa kalah dalam Pilkada. Sebab saatnya warga bersatu untuk membangun kota santri ini lebih maju.

“Mengajak seluruh masyarat untuk bersatu membangun Kabupaten Gresik. Menurutnya, tidak perlu ada lagi dikotomi antar para pendukung. Tidak ada nomor satu 1 atau 2, mari kita semua bersatu seperti yang tercantum dalam sila ke-tiga Pancasila," terangnya di hadapan awak media.

Bupati muda 36 tahun itu juga menjelaskan bahwa tantangan kedepan sudah menanti. Dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di Kota Santri ini.

"Sudah bukannya zamannya untuk berkompetisi. Saya mengajak pasangan QA untuk berkolaborasi. Membangun Gresik baru yang penuh keberkahan," harapnya.

Kontributor : Amin Alamsyah

Load More