SuaraJatim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik menetapkan Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah (Niat), sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
Penetapan dibacakan resmi oleh Ketua KPU Gresik Akhmad Roni, saat memimpin rapat pleno terbuka, di Hoten Aston, Jumat (22/1/2021).
Penetapan itu juga sesuai dengan Surat Keputusan KPU Gresik 02/HK.03.1-Kpt/3525/KPU-Kab/1/2021 tentang Penetapan Paslon Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam Pilkada Gresik 2020.
"Kami ucapkan selamat dan sukses semoga amanah dalam mengemban tugas memimpin Gresik," ungkap Ketua KPU Gresik Akhmad Roni didampingi empat komisioner.
Baca Juga: Saling Klaim Menang di Pilkada Gresik, KPU Didesak Percepat Input Data
Menurut Roni, penetapan ini seiring tidak adanya Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) di Mahkamah Konstitusi (MK).
Maka dari itu, sesuai PKPU No 5 tahun 2020, tentang perubahan ketiga atas PKPU no 15 tahun 2019 tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggara pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, dan wali kota dan wakli walikota tahun 2020, harus segera ditetapkan.
“Banyak daerah yang belum menetapkan karena masih ada sengketa. Alhamdulillah Kabupaten Gresik tidak ada masalah dengan hukum. Sehingga pelaksanaan Pilkada mulai awal hingga sekarang sangat kondusif,” bebernya.
Turut hadir jajaran Forkopimda Gresik, perwakilan tim kampanye, ketua partai politik.
Termasuk pasangan calon nomor urut 1 Moh. Qosim-Asluchul Alif (QA) yang turut memberikan selamat atas penetapan tersebut.
Sementara itu, Fandi Akhmad Yani mengaku siap mengemban amanah sebagai orang nomer satu di Kabupaten Gresik.
Baca Juga: Langit Gresik Gelap Saat Coblosan, Qosim: Semoga Pertanda Ayem Tentrem!
Ia juga berharap agar setelah ini, tidak ada lagi golongan yang merasa kalah dalam Pilkada. Sebab saatnya warga bersatu untuk membangun kota santri ini lebih maju.
“Mengajak seluruh masyarat untuk bersatu membangun Kabupaten Gresik. Menurutnya, tidak perlu ada lagi dikotomi antar para pendukung. Tidak ada nomor satu 1 atau 2, mari kita semua bersatu seperti yang tercantum dalam sila ke-tiga Pancasila," terangnya di hadapan awak media.
Bupati muda 36 tahun itu juga menjelaskan bahwa tantangan kedepan sudah menanti. Dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di Kota Santri ini.
"Sudah bukannya zamannya untuk berkompetisi. Saya mengajak pasangan QA untuk berkolaborasi. Membangun Gresik baru yang penuh keberkahan," harapnya.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat