SuaraJatim.id - Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia yang bekerja di Hongkong meninggal dunia akibat luka bakar serius setelah terkena ledakan powerbank. TKW yang meninggal ini bernama Isti Mubaidah warga Cilacap, Jawa Tengah.
Seperti disampaikan Koordinator Forum Komunitas Cilacap di Hongkong, Sri Martuti alias Judy Houyai. Lewat pesan WhatsApp dia membenarkan kabar duka tersebut, Kamis (28/1/2021).
Judy mengatakan, sesuai identitasnya Isti beralamat di Jalan Raya Penggalang RT.01 RW. 03 Desa Penggalang Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap. PMI tersebut dinyatakan meninggal di salah satu rumah sakit di Hongkong pada Rabu (27/1/2021).
Almarhumah, lanjut Judy, meninggal disebabkan mengalami luka bakar serius yang berasal dari powerbank yang dipakainya dan meledak. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (21/1/2021) di tempat korban bekerja di daerah Tsing Yi NT.
Korban dan nenek asuhannya turut menjadi korban, namun sang nenek selamat hanya menderita luka ringan sementara Isti menderita luka bakar serius di bagian lengan, dada, dan wajahnya.
Judy mengatakan, pihaknya sudah dihubungi oleh KJRI Hongkong terkait hal ini, dan KJRI segera mengurus dokumen almarhumah.
Pihak KJRI juga menegaskan bahwa jenasah almarhum diurus dengan baik dan apabila teman atau keluarga almarhum yang membutuhkan informasi bisa menghubungi langsung pihak KJRI Hongkong melalui nomor pengaduan KJRI HK di nomor +85267730466, terangnya.
Judy menambahkan, pihak kepolisian Hongkong saat ini tengah melakukan identifikasi dan berkoordinasi dengan KJRI HK, untuk memastikan bahwa jenazah bebas covid-19 dan di upayakan untuk segera diurus secara Islam.
"Kepulangan jenazah pekerja migran Indonesia asal Cilacap yang bekerja di Hongkong, untuk sampai di Indonesia diperlukan waktu antara 10-15 hari," kata Judy Houyai, demikian diberitakan timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com.
Baca Juga: Mayat Cewek di Sampang, Paman: Keponakan Saya Ini, Pamit Berangkat Sekolah!
Tag
Berita Terkait
-
Mayat Cewek di Sampang, Paman: Keponakan Saya Ini, Pamit Berangkat Sekolah!
-
Karyawan Tak Pakai Masker di Perkantoran Surabaya Didenda Rp 250 Ribu
-
10 Nama Desa 'Unik' di Jatim Ini Bikin Mesem-mesem Sendiri
-
PPKM Jatim Diperpanjang, Daerahnya Diperluas Menjadi 17 Kabupaten dan Kota
-
Motor Jatuh di Rel Tergilas Kereta Lewat, Cewek Ini Bisa Loncat dan Selamat
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
5 Prompt Membuat Pas Foto Nikah di Gemini AI, Gampang dan Realistis
-
7 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Dapatkan Kesempatan Klaim Ratusan Ribu Rupiah
-
Khofifah Ajak Masyarakat Ramaikan Moto2 Mandalika: Dukung Mario Aji
-
Resmikan Mandiri Private Office Surabaya, Bank Mandiri Akselerasi Layanan Wealth Management
-
Kualitas BBM Pertamina Buruk? Begini Cara Lapor