Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 28 Januari 2021 | 15:20 WIB
Laporan BKPM untuk investasi di Jatim naik cukup signifikan [Foto: Instagram]

SuaraJatim.id - Di tengah hantaman pandemi Covid-19, realisasi investasi Provinsi Jawa Timur ternyata mencapai Rp 78,3 Triliun untuk Tahun 2020. Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa lewat unggahan di akun Instagramnya @khofifah.ip.

Khofifah menyampaikan data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI terkait Realisasi Investasi Penanaman Modal Jatim. Perinciannya, Realisasi Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 22,6 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 55,7 triliun.

Menurut Khofifah, untuk realisasi Realisasi Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) itu menjadi yang tertinggi di antara provinsi-provinsi di Indonesia.

"Semoga besarnya angka investasi yang masuk ke Jatim ini membawa kebaikan dan keberkahan untuk seluruh masyarakat Jatim. Aamiin," demikian tulis Khofifah di akun Instagramnya.

Baca Juga: Ealah! TKW di Hongkong Tewas Kena Ledakan Powerbank

Dalam data BKPM, untuk inevstasi PMDN Jawa Timur masih yang tertinggi secara nasional dengan prosentase 55,70 persen, kemudian Jawa Barat 51,40 persen, DKI Jakarta 43,00 persen, Riau 34,10 persen, Banten 31,10 persen.

Capaian investasi Jatim 2020 ini meningkat 33 persen dibanding tahun sebelumnya 2019 yang hanya naik sebesar 14,3 persen dari 2018. Sebagai catatan, pada 2017 dan 2018, investasi di Jatim mengalami kontraksi berturut-turut sebesar -9,5 persen dan -22,4 persen.

Namun secara total untuk investasi PMA dan PMDN, Jatim menduduki posisi ketiga. Pertama Jawa Barat sebesar Rp 120,4 triliun dan DKI Jakarta Rp 95 triliun. Kemudian Jatim Rp 78,3 triliun, berikutnya Banten Rp 62 triliun disusul Jateng di peringkat lima Rp 50,2 triliun.

Load More