SuaraJatim.id - Data di Kantor Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Tuban, Jawa Timur, angka perceraian di sana selama 2020 terbilang tinggi, yakni sebanyak 2.375 kasus perceraian.
Dari jumlah tersebut, masih dinominasikan cerai gugat sebanyak 1.549 kasus, sedangkan cerai talak sebanyak 829 kasus. Artinya, selama setahun itu ada 2.375 janda dan duda di sana.
Sementara di awal tahun ini, PA Tuban juga sudah mengabulkan ratusan perkara perceraian. Tercatat ada 162 perkara sejak awal Januari 2021 yang di kabulkan terhitung sampai dengan Kamis (28/01/2021).
Terlihat mayoritas yang menggugat cerai adalah perempuan. Angkanya mencapai 99 kasus di bulan Januari. Sedangkan yang mengajukan cerai oleh laki-laki (Cerai Talak) ada 63 per hari ini.
Baca Juga: Abu Janda Dinilai Rasis ke Natalius Pigai, Pendeta Gilbert Jelaskan Evolusi
"Jumlah perkara yang masuk bulan ini ada sebanyak 530, dari 193 kasus cerai talak dan 337 cerai gugat. Untuk perkara yang di kabulkan itu 63 cerai talak serta 99 cerai gugat. Sedangkan pencabutan perkara ada 8 untuk cerai talak dan 4 cerai gugat. Ini menunjukan emansipasi di Tuban tinggi," kata Panitera Muda Pengadilan Agama Tuban, Akhmad Qomarul Huda, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Jumat (29/01/2021).
Menurut Qomarul Huda, ada beberapa faktor yang mempengaruhi perceraian di Tuban, diantaranya meninggalkan salah satu pihak, pertengkaran secara terus menerus dan kekerasan rumah tangga (KDRT) hingga permasalahan ekonomi.
"Faktor utama perceraian saat ini soal ekonomi, dari situ timbul pertengkaran secara terus menerus. Terlihat dari angka akta perceraian yang terbit mencapai 1239 akibat pertengkaran," katanya.
Selain dampak ekonomi, penyebab perceraian di Tuban juga karena faktor perilaku, atau perselingkuhan. Selain itu, masalah kurangnya tanggung jawab dari salah satu pasangan juga menjadi penyebab kasus perceraian ini.
"Bisa saja itu dari pihak laki-laki, bisa juga dari (pihak) perempuan, terlihat datanya ada 236 penyebab perceraian," ujarnya.
Baca Juga: Dipolisikan, Abu Janda: Ketua KNPI Dendam, Sakit Hati Rizieq Dipenjara
Berita Terkait
-
Abu Janda Dinilai Rasis ke Natalius Pigai, Pendeta Gilbert Jelaskan Evolusi
-
Dipolisikan, Abu Janda: Ketua KNPI Dendam, Sakit Hati Rizieq Dipenjara
-
Ajak Netizen Unfollow, Abu Janda: Ibu Susi Pudjiastuti Jangan Sumbu Pendek!
-
Diprotes Soal Islam Arogan, Permadi Arya Disebut Salah Sasaran Tembak
-
Susi Pudjiastuti Serukan Unfollow Abu Janda: Ocehannya Singgung Perasaan
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Performa Handal Memori Lega
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik: Cocok untuk Semua Jenis Kulit, Cegah Penuaan Dini
-
Ratusan Pengusaha Tekstil Tolak Keras BMAD Benang Impor, Ancaman PHK Massal di Depan Mata!
-
Sah! Prabowo Tunjuk Petinggi TNI Jadi Bos Bea Cukai
Terkini
-
Ribuan Ojol Penuhi Jalanan Surabaya, Program Hemat Dinilai Rugikan Mitra
-
Cuma Klik 5 Link DANA Kaget, Saldo DANA Langsung Nambah Ratusan Ribu
-
Peringatan Harkitnas 2025, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Bangkit Hadapi Dinamika Ekonomi Global
-
Semangat Kebangkitan Nasional: 7 Kontribusi BRI dalam Memperkuat Ekonomi RI
-
Rp799 Ribu Saldo DANA Kaget Dibagikan! Ini Cara Kamu Kebagian