SuaraJatim.id - Kasus penemuan mayat gadis belia di area perbukitan Desa Paopale Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, terungkap. Ia dibunuh pacarnya sendiri lantaran hamil.
Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz, mengatakan gadis itu berinisial L (16). Ia dibunuh karena hamil dan meminta pertangungjawaban pacarnya yakni inisial IS (17) warga Desa Tlageh, Kecamatan Banyuates, Sampang.
Sebab, selama menjalin hubungan asmara dengan IS, ternyata sempat melakukan hubungan badan layaknya suami istri.
"Pembunuhan ini motifnya asmara, karena korban meminta pertangungjawaban pacarnya," kata Abdul Hafidz, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Senin (1/2/2021).
Baca Juga: Satu Bulan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Melawan Covid-19
Dari penyelidikan kasus ini, IS tidak sendiri saat melakukan aksi kejinya. Ia dibantu rekannya, P (16), yang merupakan tetangga korban.
Akibat perbuatannya, kedua tersangka dijerat pasal 340 KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP Subs pasal 338 KUHP jo pasal 55 ke 1 KUHP atau pasal 80 ayat (3) UU RI No.17 tentang penetapan pemerintah pengganti Undang-Undang (Perpu) No. 01 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman selama 10 tahun penjara.
"Kedua tersangka sudah kita amankan di mapolres," katanya menegaskan.
Sekedar diketahui, sebelum mayat ditemukan oleh warga Rabu (27/1/2021) lalu, gadis belia tersebut dikabarkan hilang dan sempat dilakukan pencarian oleh keluarganya.
Lantas sekitar sembilan hari kemudian, warga digegerkan dengan penemuan mayat dengan ciri-ciri mirip korban.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Sembuh dari Corona, Langsung Lakukan Aktivitas Hari Ini
Sontak pihak keluarga mendatangi lokasi dan ternyata benar bahwa mayat yang ditemukan tersebut yakni inisial L dalam kondisi telanjang serta ditemukan seragam sekolah dan dua botol minuman bersoda.
Berita Terkait
-
Sampang Mencekam: Konflik Pilkada Renggut Nyawa Pendukung Calon Bupati
-
Polisi Ungkap Motif Carok Maut di Sampang Madura, Berawal dari Ribut Dua Kubu Kiai
-
Hasil BRI Liga 1: Arema Sikat MU dalam Drama 6 Gol, Malut Hancurkan Persis Solo 3-0
-
Serba-serbi Carok, Prinsip dan Catatan Peristiwa yang Menyertainya
-
Jelang Hari Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Gibran Beri Pesan Begini untuk Kepala Daerah
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya