SuaraJatim.id - Hari ini masyarakat Banyuwangi, Jawa Timur, merasakan hujan abu vulkanik. Hujan abu ini berasal dari aktivitas Gunung Raung yang mengalami erupsi sejak beberapa waktu lalu.
Warga mendapati halaman rumah hingga kendaraan milik warga terkena hujan abu berwarna hitam pekat. Kondisi ini menurut warga sudah terjadi sejak Sabtu (06/02/2021) kemarin siang.
"Waktu saya keluar rumah saya melihat teras depan rumah saya sudah di penuhi oleh abu Raung. Kendaraan saya juga yang parkir sudah banyak abunya," kata Arum Anugerah, warga Olehsari, Banyuwangi, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Minggu (7/2/2021).
Hal yang sama juga terpantau oleh warga yang sedang berada di Ketapang, Kecamatan Kalipuro, sejak satu hari lalu. Mereka mengaku merasakan debu vulkanik.
"Meja ini baru saya bersihkan 15 menit lalu, debunya sudah banyak lagi sekarang. Ini sudah sejak kemarin siang. Lantai juga kelihatan kotor sekarang," ujar Anang, warga Ketapang.
Petugas PPGA Raung, Burhan Alethea membenarkan kolom asap erupsi Gunung Raung mencapai 1000 meter di atas puncak. Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal.
"Asap/abu mengarah ke Tenggara -Timur. Sudah banyak laporan kepada kami. Tadi juga abu juga menghujani kantor PPGA Raung," tambahnya.
Meski demikian, untuk aktivitas vulkanik Gunung setinggi 3.332 mdpl itu tidak banyak perubahan. PPGA Raung mencatat adanya Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 3-20 mm (dominan 6 mm).
"Aktivitas vulkanik biasa saja tidak ada peningkatan. Hanya saja secara visual yang sedikit berbeda," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi, Eka Muharam meminta kepada warga untuk tetap tenang. Sebaran debu vulkanik Gunung Raung memang sudah menghujani Banyuwangi.
Baca Juga: Semburan Abu Gunung Raung Sampai Bandara Banyuwangi, Penerbangan Ditutup
Namun demikian, sesuai dengan koordinasi yang dilakukan dengan PPGA Raung, hujan abu Gunung Raung masih dirasa aman. Namun demikian, pihaknya meminta kepada warga untuk melengkapi kacamata dan masker saat akan berkendara, khususnya kendaraan roda dua.
"Kita imbau masyarakat menggunakan masker dan kacamata yang akan keluar rumah," katanya.
Berita Terkait
-
Semburan Abu Gunung Raung Sampai Bandara Banyuwangi, Penerbangan Ditutup
-
Banyuwangi Terdampak Hujan Abu Vulkanik Gunung Raung
-
Semakin Sering Bergemuruh, Gunung Raung Semburkan Abu Vulkanik 1000 Meter
-
Warga Kota Malang Diminta Jangan Terlalu Cemaskan Suara Dentuman
-
Sejarah Letusan Gunung Raung dari 1586 - Sekarang, Sempat Ganggu 5 Bandara
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Angin Kencang Terjang Lumajang, 4 Rumah Rusak Berat
-
Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Magetan untuk Jaga Daya Beli Masyarakat pada Bahan Pokok
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, BRI: Ciptakan Peluang Ekonomi di Wilayah Sekitarnya
-
Dorong UMKM, BRI: Pemberdayaan yang Konsisten Jadi Bekal bagi Pelaku Usaha untuk Berkembang
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan