Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 11 Februari 2021 | 13:31 WIB
Warga melintasi jalan yang terendam banjir di Dusun Prayungan, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (6/2/2021). [ANTARA FOTO/Syaiful Arif]

SuaraJatim.id - Setelah banjir surut beberapa waktu lalu, hari ini banjir kembali datang menerjang sejumlah dusun di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Sejumlah dusun yang digenangi banjir mulai dari Dusun Bandar, Dusun Kedunggabus dan Dusun Kalipuro (Desa Bandar Kedungmulyo).

Di tiga dusun tersebut ketinggian air bervariasi, antara 60 hingga 120 centimeter. Hal yang sama juga terjadi di Dusun Proko dan Dusun Brangkal (Desa Brangkal). Ketinggian air di dua dusun itu 40 centimeter.

Kemudian di Dusun Suwalo, Desa Pucangsimo. Air yang awalnya surut hingga mata kaki, kini naik naik lagi setinggi lutut.

Baca Juga: Ini Tampang Komplotan Perampok Sadis Pembunuh Janda di Jombang

Camat Bandar Kedungmulyo Mahmudi mengatakan naiknya debit air tersebut bukan karena adanya tanggul jebol lagi. Tapi karena gelontoran air dari hulu yang meningkat.

"Kenaikan air bervariasi. Pagi ini ketinggian air meningkat di beberapa dusun. Semisal di Dusun Kedunggabus, Kalipuro, Proko, serta beberapa dusun lainnya," kata Camat Bandar Kedungmulyo, seperti dikutip beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (11/02/2021).

Sementara itu, warga Dusun Kedunggabus, Yuliati (65), mengaku awalnya meninggalkan pengungsian air sudah surut. Nenek ini kemudian bersih-bersih rumah. Karena lumpur bekas banjir memenuhi rumahnya. Namun ironis, setelah pekerjaan beres, banjir datang lagi.

"Tadi sudah surut. Makanya saya kembali ke rumah untuk bersih-bersih. Termyata beberapa saat kemudian banjir datang lagi. Akhirnya saya kembali mengungsi lagi," kata Yuliati yang mengungsi di SDN Bandar Kedungmulyo.

Bantuan Juga Bedatangan

Baca Juga: Enam Desa di Jombang Masih Kebanjiran, Ini Update Kondisi Terakhirnya

Bantuan untuk korban banjir di sejumlah dusun di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, terus berdatangan. Bantuan tersebut bukan hanya untuk warga, tapi juga untuk sapi dan kambing milik pengungsi.

Tentu saja, relawan bukan hanya sibuk mengurusi warga yang mengungsi. Tapi juga menyalurkan bantuan untuk sapi milik pengungsi itu. Karena selama beberapa hari banjir, pakan untuk ternak tersebut terabaikan.

Hingga kemudian datang bantuan dari PAC (Pengurus Anak Cabang) Kecamatan Diwek. Mereka mengirimkan tanaman jagung sebanyak tiga mobil pikap ke posko bencana MWC NU yang ada halaman kantor Kecamatan Bandar Kedungmulyo.

Oleh relawan Banser, pakan ternak tersebut didistribusikan ke sapi milik pemgungsi di Dusun Prayungan, Desa Gondangmanis. “Bantuan pakan ternak tersebut sudah kita distribusikan,” kata Ketua Ansor Jombang H Zulfikar Damam Ikhwanto, Kamis (11/2/2021).

Bantuan serupa juga datang dari Pamekasan. Yakni berupa bekatul untuk ternak. Berkarung-karung bekatul tersebut juga didistribusikan ke sejumlah dusun.

"Ternak merupakan aset berharga bagi warga desa. Makanya juga perlu untuk dibantu. Relawan Banser terus berada di lapangan untuk meringankan beban korban banjir," kata Gus Antok, panggilan akrab Ketua Ansor Jombang.

Load More