SuaraJatim.id - Satu keluarga terlibat kecelakaan ketika mobil yang ditumpangi mereka tersambar kereta api di Jalan Kahuripan, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Kecelakaan maut yang melibatkan satu keluarga itu mengakibatkan satu orang tewas.
Kepala Polresta Blitar AKBP Yudi Hery Setyawan mengemukakan anggota sudah di lokasi dan menangani kejadian kecelakaan tersebut. Kecelakaan itu antara mobil roda empat dengan nomor polisi AG-1535-DV dengan kereta api.
"Semula kendaraan roda empat dengan nomor polisi AG-1535-DV melaju dari arah utara ke selatan. Saat melintas di Jalan Kahuripan, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar terjadi benturan dengan Kereta Api Penataran Dhoho dengan nomor lokomotif CC2039813 yang melintas dari arah timur ke barat," kata Yudi seperti dikutip Antara, di Blitar, Jumat (12/2/2021).
Pengemudi mobil itu diketahui bernama Budiono (31), seorang pedagang, warga Desa Sumber, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar. Ia mengalami luka di bagian jari tangan dan kaki. Sedang istrinya, Alip Ica Silva tewas di lokasi kejadian setelah mengalami luka di bagian kepala.
Baca Juga: Jalan Cinta Katijo dan Katiyah Terhenti Akibat Kecelakaan Maut di Mojokerto
Selain itu, tiga anak Budiono yang ikut menumpang mobil nahas itu juga menjadi korban. Ketiga korban yang mengalami luka ringan itu adalah Amelsa Erica Zanwadari (9), Amanda Argananta (4) serta satu bayi.
Polisi masih menyelidiki kejadian tersebut. Kecelakaan diduga karena kurang konsentrasinya pengemudi mobil tersebut dalam berkendara, sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Sementara itu Manajer Humas PT Kereta Api Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan lokasi kecelakaan itu adalah jalan tanpa palang pintu dari kereta api.
Pihaknya mengucapkan bela sungkawa dengan kejadian itu, namun berharap masyarakat mematuhi rambu-rambu yang sudah terpasang.
"Dari data, pintu perlintasan itu tak terjaga, tidak berpalang pintu namun ada rambu-rambu sesuai dengan standar. Ada rambu informasi awas lewat jalur kereta api, ada informasi papan setop. Cuma sejati-nya di situ tidak ada petugas," ujar Ixfan.
Baca Juga: Korban Tewas Kecelakaan Bus Pejabat Agam di Madina Bertambah Jadi 3 Orang
Ia berharap pengguna jalan mematuhi rambu-rambu yang telah terpasang itu. Sesuai dengan aturan, dianjurkan agar pengendara mendahulukan perjalanan kereta api.
Dirinya juga berharap pemerintah daerah juga segera membuat keputusan, mengantisipasi kecelakaan serupa.
Berita Terkait
-
Jurgen Klopp Sebut Ada Tujuan Besar Usai Diogo Jota Kecelakaan, Apa Maksudnya?
-
Terpukul Atas Tewasnya Diogo Jota, Arne Slot: Dia Teman Semua Orang
-
Tak Banyak yang Tahu, Begini Awal Mula Kecelakaan Maut yang Tewaskan Diogo Jota
-
Kecelakaan Maut Tawangmangu: Korlantas Polri Turun Tangan, Ungkap Penyebab dengan Metode Ilmiah!
-
Kecelakaan Maut saat Barcelona Juara Liga Spanyol: 13 Orang Jadi Korban
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Siap-siap! Hari Ini Dua Emiten COIN dan CDIA dengan Minat Investor Tinggi Lakukan IPO
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
Terkini
-
Tak Pernah Terima Surat, Kuasa Hukum Heran Dahlan Iskan Jadi Tersangka
-
Pembiayaan ESG BBRI Tembus Rp796 Triliun per Triwulan I 2025
-
Polda Jatim Tetapkan Dahlan Iskan Tersangka, Dugaan Kasus Penggelapan?
-
5 Benda Penangkal dan Penghancur Santet Paling Ampuh, Mitos atau Fakta?
-
Harga Seragam Siswa Baru di Sekolah Dikeluhkan, DPRD Jatim Kasih Saran untuk Dinas Pendidikan