Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 16 Februari 2021 | 18:42 WIB
Mensos Tri Rismaharini saat meninjau korban longsor di Ngentos, Nganjuk, Jawa Timur [Foto: Antara]

SuaraJatim.id - Begini jadinya kalau Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini bertemu dengan anak kecil. Risma seperti manut saja ketika jadi model foto anak korban longsor Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Saat ketemu bocah bernama Reza itu, Risma mendadak jadi model. Ini terjadi saat mantan wali kota Surabaya itu meninjau korban longsor yang menelan korban jiwa 21 orang tersebut.

Ceritanya, saat itu Risma meninjau tempat pengungsian korban tanah longsor. Lalu relawan pendamping mengarahkan seorang anak pengungsi untuk memotretnya.

"Ayo Bu Risma difoto Mas," kata seorang relawan pendamping kepada Reza, bocah berusia lima tahun yang sedang membawa kamera.

Baca Juga: Duhh! Rapid Test Pengungsi Tanah Longsor Nganjuk, 14 Orang Reaktif

Risma pun langsung bergaya di depan Reza.

"Satu... dua... tiga," kata Reza sembari mengarahkan kamera digital pinjaman relawan ke arah Risma.

Menteri Sosial kemudian meminta Reza memperlihatkan hasil jepretan kameranya.

"Kamu motret beneran? Mana lihat hasil fotonya? Wah iya, beneran, dan bagus ya hasilnya," kata Risma.

Dikutip dari Antara, selama meninjau tempat pengungsian korban longsor, Menteri Sosial juga menyapa anak-anak yang sedang menjalani pemulihan trauma di tenda darurat yang didirikan di halaman SD Negeri 3 Ngetos.

Baca Juga: Risma Jadi Model Foto Dadakan Bagi Anak Korban Longsor Desa Ngetos

"Itu menggambar apa? Ayo ceritakan ke Ibu," kata mantan Wali Kota Surabaya kepada seorang anak perempuan yang sedang menggambar tanah longsor.

Menteri Sosial saat meninjau lokasi pengungsian dan dapur umum mengatakan bahwa kondisi psikologis anak-anak warga terdampak bencana tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, sudah membaik.

"Kalau kemarin saya dapat laporan memang belum stabil, tapi hari ini saya tanya ke psikolog langsung mengatakan kondisi anak-anak semakin membaik secara psikologisnya. Saya juga minta tim terus memberikan pendampingan yang terbaik," katanya.

Load More