SuaraJatim.id - Ada kabar baru dari kampung miliarder, Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Selain memborong mobil, mereka kini juga mulai berinvestasi tanah.
Warga di sana mulai memborong tanah. Beberapa warga membil lahan di dalam desa, beberapa lagi membeli di luar desa. Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto.
Warga di desa tersebut kaya mendadak setelah menerima pembayaran lahan untuk Kilang GRR Pertamina Tuban. Mereka juga sudah berpikir jangka panjang.
Menurut Gihanto, karena yang mereka jual adalah tanah pusaka leluhur, maka hasil penjualannya harus dibelikan tanah lagi.
Baca Juga: Setelah Borong Mobil Mewah, Warga Kampung Crazy Rich Tuban Borong Tanah
"Ada kurang lebih 225 miliarder di Sumurgeneng setelah mendapat uang pembebasan lahan Kilang Pertamina. Mereka juga berinvestasi di tanah," ujar Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto, ketika ditemui reporter blokTuban.com, jejaring media suara.com, di rumahnya pada Rabu (17/2/2021).
Gihanto menjelaskan, ada yang unik dalam proses investasi tanah warga. Ada tanah pekarangan di Sumurgeneng dibeli dengan harga Rp 4,5 juta per meternya. Entah apa motifnya, tapi luasan lahan pekarangannya sekitar 350 meter persegi.
Untuk warga Sumurgeneng sendiri, ada yang berinvestasi tanah di beberapa kecamatan di Tuban. Mulai di Kerek, Merakurak dan Jenu sendiri.
Beberapa desa di Kecamatan Jenu yang menjadi lokasi investasi miliarder tersebar di Desa Rawasan, Mentoso, Remen, Tasikharjo, Purworejo, dan Temaji.
"Warga kami investasi tanah di luar desa karena harga lebih murah daripada di Desa Sumurgeneng sendiri," kata Kades.
Baca Juga: Akankah Nasib Mbah Siyah Seperti Mbah Sriatun, Sirna di Bengawan Solo?
Setelah ada pembebasan lahan Kilang GRR, harga lahan di Sumurgeneng melonjak drastis. Tanah belum ada bangunannya per meternya dibandrol Rp 1,5 juta. Jauh sebelum proyek Pertamina, per meter lahan kisaran Rp 100-150 ribu.
Data pemdes Sumurgeneng dari 225 miliarder, 90 persen telah membeli mobil, 75 persen membeli tanah, dan 50 persen telah merehab rumah. Hanya sebagian kecil yang berinvestasi di usaha.
Sebelumnya viral video warga membeli mobil mewah berbagai jenis merk terkenal. Total mobil baru yang di beli warga Sumurgeneng ada 180 unit dengan harga termahal Rp 600-700 juta.
Mereka kaya mendadak karena tanahnya dibeli oleh Pertamina untuk Kilang Tuban. Dengan harga per meternya antara Rp600-800 ribu.
Berita Terkait
-
Setelah Borong Mobil Mewah, Warga Kampung Crazy Rich Tuban Borong Tanah
-
Akankah Nasib Mbah Siyah Seperti Mbah Sriatun, Sirna di Bengawan Solo?
-
Orang Kaya Baru di Tuban Ramai-ramai Beli Mobil Barengan
-
Desa Viral di Tuban, Warga Kampung Borong Mobil Dapat Gusuran Rp 28 Miliar
-
Warga Kampung Miliarder di Tuban Borong 176 Mobil Baru Pakai Uang Gusuran
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
BRI Hadir di GFL Series 3, Bukti Nyata Komitmen Ikut Membina Generasi Muda
-
Tinjau Normalisasi Sungai di Pamekasan, Gubernur Khofifah Pastikan Daya Tampung Air Kembali Normal
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang