SuaraJatim.id - Kali Sadar di Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali meluap setelah hujan lebat mengguyur kawasan itu, Rabu (17/02/2021).
Akses jalan satu dusun terendam, yakni Dusun Gembongan, Desa Jotangan, Mojosari. Air setinggi 40-50 sentimeter menggenangi jalanan dusun tersebut.
Wartiah, salah satu warga sekitar yang juga penjual sayur keliling mengatakan, air menggenangi rumahnya sejak pagi sehingga menghambat dirinya beraktivitas.
Ia pun tidak lagi bisa menjajakan dagangan sayurnya keliling dusun. Ia harus menerobos jalan tergenang air setinggi lutut. Kondisi itu Ia rasakan sangat melelahkan.
"Sejak tadi malam sudah ada air, pagi ini mulai tambah naik," ungkapnya, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejairng media suara.com, hari ini.
"Biasanya saya bawa sepeda motor, karena banjir jadi ya bawa sepeda pancal," tuturnya.
Masih kata Wartiah, kejadian banjir seperti saat ini merupakan hal yang biasa, bahkan terkesan setiap tahun terjadi banjir serupa.
Sementara itu, Kepala Dusun Gembongan, Nurul Kholis, mengatakan, saat ini sebanyak 25 rumah yang terendam air dengan ketinggian 10 centimeter hingga 20 centimeter.
"Untuk ketinggian saat ini saya rasa belum membutuhkan mengungsi," terangnya.
Baca Juga: Polresta Mojokerto Amankan Pasangan Muda Aborsi Janin Saat Gelar Razia Kos
Sedangkan Kepala Desa Jotangan, Muhammad Irfak saat meninjau lokasi menuturkan, pihaknya telah melakukan penyedotan air melalui pompa Dinas Perarairan yang ada di sebelah sungai.
"Ini sudah dijalankan mesin pompanya, Insya Allah satu hingga dua hari akan surut," terang Kades.
Ia menjelaskan, jumlah penduduk yang berada di Dusun Gembongan sendiri terdapat 350 rumah, Lanjut Kades, banjir yang datang kali ini disebabkan luapan air sungai Sadar.
"Kemarin malam hujan deras, secara otomatis Dusun ini dekat dengan sungai jadi ya meluap dan tergenang," katanya.
Berita Terkait
-
Polresta Mojokerto Amankan Pasangan Muda Aborsi Janin Saat Gelar Razia Kos
-
Pembunuh Terapis Mojokerto Masih Buron, Begini Sketsa Wajah Pelaku
-
Sketsa Wajah Pembunuh Terapis Mojokerto Disebar, Wajah Oval Rambut Ikal
-
Jalan Cinta Katijo dan Katiyah Terhenti Akibat Kecelakaan Maut di Mojokerto
-
Tragis! Pengantin Baru Tewas Terlindas Truk di Mojokerto
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak