Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 25 Februari 2021 | 14:55 WIB
Empat remaja joget-joget di lampur merah Lumajang Jawa Timur [Tangkapan layar Facebook]

SuaraJatim.id - Ada-ada saja. Beberapa hari ini lagi viral di media sosial empat remaja di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, membuat video joget-joget di perempatan jalan.

Lokasi persisnya ada di Zebra Cross lampu merah Perempatan Toga, Jalan Toga Lumajang. Empat remaja, dua perempuan, dua lelaki tiba-tiba joget-joget di zebra cross saat kendaraan berhenti.

Aksi mereka pun direkam oleh seorang pengendara jalan.

"Cekne opo iki, edan-edan wong-wong saiki (biar apa gitu itu, gila-gila orang sekarang ini)," kata si perekam yang menggunakan sepeda motor itu.

Baca Juga: Jatuh Senggolan dengan Mobil, Pemotor Ini Malah Salahkan Ambulans

Video pendek berdurasi 20 detik ini dibagikan ke grup Facebook KAWAL (Kabar Warga Lumajang). Si pengunggah memberi caption lokasi video tersebut diambil:

"Prapatan togaa lumajang..aksi apakah ini yg di giatkan muda mudi," tulis akun Facebook Pasirian Sosialmedia

Unggahan ini segera membetor warganet. Mereka ramai-ramai sinis dan tidak simpatik dengan aksi empat remaja tersebut. Bahkan ada yang menyebut mereka tidak memiliki tatakrama.

Netizen juga meminta aparat kepolisian di Lumajang untuk segera bertindak dan memanggil remaja yang membuat konten joget di jalan.

"Lha kok pingin viral, malah joget di jalan," ujar pemilik akun facebook Susanti.

Baca Juga: Teman Tak Ada Akhlak! Janji Nongkrong Pakai Dresscode Metal Berakhir Ngakak

"Demi konten, ya ojo kebangetan," ujar Samsul netizen lainya.

"Mashaallah anaknya siapa ini,rasa malunya sudah hilang,kasihan orang tuanya," kata akun Wien Binti Djemani

"Akhlak mu rendah," tulis akun Ainun Jariyah

"Generasi penerus bangsa yg nggak bermutu blas. Sekolah di jaman corona yo ngene iki looor," tulis akun Riyanto Yanto

"Ritual membasmi virus covid 19..," ujar akun Gesti Arief Eka pendek.

Kasatlantas Polres Lumajang, AKP Putu Angga mengatakan, pihaknya sedang menelusuri si pembuat konten. Karena sudah mengganggu ketertiban umum dan lalu lintas.

"Tim masih menelusuri dan sudah diketahui akun youtube yang biasa membuat konten demikian, tunggu dulu ya," katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.

Load More