SuaraJatim.id - Kota Kediri didapuk menjadi 10 besar Kota Toleran versi Setara Institute. Penghargaan itu bekerjasama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Kementerian Dalam Negeri.
Penghargaan ini menjadi pertama kali yang diraih Kota Kediri pada ajang Indeks Kota Toleran sejak 2015. Kota Kediri berada di urutan 8 dari total 94 kota yang disurvei Setara Institute. Sebelumnya, Kota Kediri hanya mempu berada di peringkat 29.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar melalui Asisten Administrasi Umum Pemkot Kediri Chevy Ning Suyudi mengatakan, capaian ini merupakan buah kerja keras seluruh pihak, terutama masyarakat Kota Kediri.
“Ini adalah penghargaan untuk semua masyarakat Kota Kediri. Dan ini adalah kerja keras dengan lompatan yang besar, dari yang sebelumnya hanya berada di peringkat 29, dan sekarang bisa masuk peringkat 8 Indeks Kota Toleran di Indonesia,” katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com media jejaring suara.com, Kamis (25/2/2021) di Jakarta.
Baca Juga: Ini 10 Kota Toleran Versi Setara Institute
Sementara itu, Inspektur Jendral Kementerian Dalam Negeri Tumpak Haposan Simanjuntak mewakili Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, tanpa kepemimpinan yang kuat, toleransi akan sulit terjaga.
“Masalah leadership menurut kami yang membawa penghargaan bagi 10 kota ini. Tanpa kepemimpinan yang kuat, melihat begitu rumitnya situasi politik, sosial dan keagamaan di negeri ini, sangat sulit menjaga toleransi. Sekali lagi apresiasi pada 10 kepala daerah yang telah memperoleh penghargaan Indeks Kota Toleran Award 2020,” katanya.
Direktur Eksekutif Setara Institute Ismail Hasani menyatakan Indeks Kota Toleran diukur melalui beberapa indikator penting, dicontohkannya regulasi atau kebijakan.
“Yang dimaksud sebagai kota toleran sesuai dengan hasil studi kami, yang pertama, pemerintah kota tersebut memiliki regulasi yang kondusif bagi praktik dan promosi toleransi,” katanya.
“Kedua, pernyataan dan tindakan aparatur pemerintah kota yang kondusif bagi praktik dan promosi toleransi. Ketiga, tingkat peristiwa dan tindakan pelanggaran kebebasan beragama/berkeyakinan rendah atau tidak ada sama sekali. Dan keempat, kota tersebut menunjukkan upaya yang cukup dalam tata kelola keberagaman identitas keagamaan warganya,” urainya.
Baca Juga: Bekasi Masuk Jajaran 10 Kota Paling Toleran Versi Setara Institute
Penghargaan Indeks Kota Toleran (IKT) Award 2020 ini merupakan laporan Setara Institute yang disusun untuk mempromosikan praktik-praktik toleransi terbaik kota-kota di Indonesia.
Pengukuran yang dilakukan Setara Institute menggunakan paradigma negative right sesuai dengan karakter kebebasan sipil-politik, yang diukur secara negatif.
Indeks Kota Toleran juga memeriksa tindakan positif pemerintah kota dalam mempromosikan toleransi, baik yang tertuang dalam kebijakan, pernyataan resmi, respon atas peristiwa, maupun upaya membangun budaya toleransi di masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 6 Rekomendasi HP Memori 512 GB dengan Chipset Dewa, Terbaik Mei 2025
- Heboh Visa Haji Furoda Belum Terbit, Ivan Gunawan Percaya Diri Tetap Berangkat
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Infinix Rp 2 Jutaan dengan RAM Jumbo, Terbaik Mei 2025
-
3 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan dengan Jeroan Gahar, Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Remaja, Harga sesuai Kantong Pelajar-Mahasiswa
-
7 Skincare Lokal Aman untuk Ibu Hamil, Ramah Kulit Tak Bahayakan Janin
-
5 Perbedaan Sunscreen Wardah UV Shield Airy Smooth dan Essential Gel, Pilih Mana?
Terkini
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil
-
Cara Pemkot Surabaya Tangani Anak Nakal, Masukkan ke RIAS
-
Wagub Jatim Gerilya Kawal Investasi dari Jepang Tanpa Bebani APBD