SuaraJatim.id - Hanya karena kunci motor, Pandi (63) menghantam Riyanto (59) dari belakang hingga tewas. Peristiwa itu terjadi di Dusun Menjangan Kalung, Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur atau di rumah tersangka.
Kapolsek Garum, Iptu Muhammad Burhanudin mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (1/3/2021) pagi. Kejadian bermula saat Riyanto baru datang untuk merenovasi rumah di depan kediaman Pandi.
Sekira pukul 07.00 wib, Riyanto turun dari sepeda motornya kemudian masuk ke tempat kerja. Dia baru ingat kunci motor masih tertancap.
Sekembalinya ke motor, kunci tidak ada. Riyanto lalu bertanya ke Pandi. Namun, Pandi merasa dirinya dituduh menyembunyikan kunci motor Riyanto.
"Nah karena mungkin pelaku tidak merasa, akhirnya pelaku emosi terus memukul korban menggunakan balok kayu, kena di kepalanya," ujar Burhan ketika di konfirmasi, Senin (01/03/2021).
Saat dihantam balok, Riyanto tak mengetahuinya sebab Pandi datang dari belakang. Pukulan balok di kepala Riyanto membuatnya jatuh tersungkur.
Misiran sudah gelap mata. Bahkan ketika Riyanto tersungkur pun, korban masih ditusuk menggunakan potongan bambu di dekat situ.
Yeni, tetangga Pandi yang melihat penganiayaan secara membabi buta itu histeris dan meminta pertolongan. Warga sekitar yang mendengar teriakan itu bergegas berlari ke arah Pandi. Ada juga yang melapor polisi.
Pandi kemudian berhasil dibekuk warga. Untuk sementara, dirinya diikat hingga menunggu polisi datang. Di sisi lain, Riyanto yang sudah berdarah lalu dilarikan ke RSUD Ngudi Waluyo.
Baca Juga: Sebelum Ditemukan Tewas, Duit Rp 1 Miliar Bos Toko Mainan di Blitar Lenyap
Begitu polisi datang dan melakukan olah TKP, Pandi lalu digelandang ke Mako Polsek Garum untuk diamankan dan diperiksa.
"Rencana kita akan periksa tersangka. Kita berencana untuk memeriksakan kesehatan (kejiwaan) tersangka," ujar Burhan.
Nahas bagi Riyanto. Setelah beberapa jam dirawat di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia sekira pukul 11.00 wib. Pukulan benda tumpul di kepalanya membuat Riyanto mengembuskan nafas terakhir di rumah sakit.
Burhan menambahkan, Pandi sementara ditahan di tahanan Mapolsek Garum.
Kontributor : Farian
Berita Terkait
-
Sebelum Ditemukan Tewas, Duit Rp 1 Miliar Bos Toko Mainan di Blitar Lenyap
-
Diduga Korban Perampokan, Warga Blitar Ditemukan Tewas Tangan Terikat
-
Jual Kafe Bonus Istri di Blitar Mulai Ditawar Rp 2,5 Miliar
-
Cafe Campuz Blitar Punya Tante Susan Dijual, Yang Beli Dapat Pemiliknya Lho
-
Susan, Penjual Kafe Bonus Istri di Blitar Mulai Dilirik Calon Pembeli
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
BRI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana Sumatra, Dukung Percepatan Pemulihan
-
BRI Siapkan Rp21 Triliun Sambut Nataru 2025/2026, Bisa Didapat via BRImo dan AgenBRILink
-
Nasib Jamaah Haji Asal Malang Hilang di Mekkah Belum Diketahui, Petugas Tes DNA Keluarga
-
Lebih dari 2 Dekade di Pasar Modal, Saham BBRI Telah Bertransformasi Berkelanjutan
-
Kronologi Pelajar SD Tulungagung Terpapar Jaringan Teroris Lewat Medsos, Kini Didampingi Intensif