SuaraJatim.id - Kepolisian memanggil panitia acara syukuran Wali Kota Blitar Santoso yang diisi dengan acra joget-joget dangdut di rumah dinasnya. Acara wali kota ini direkam kemudian viral.
Video dangdutan wali kota ini kemudian viral di media sosial dan aplikasi berbagi pesan warga WhatsApp. Dalam video itu, wali kota dan sejumlah undangan nampak joget bareng tanpa masker. Diduga acara itu abai terhadap protokol kesehatan.
Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan menegaskan sudah melayangkan surat panggilan pemeriksaan kepada panitia acara tersebut. Pemanggilan penting untuk memastikan kebenaran video berdurasi 4 menit 28 detik tersebut.
Surat pemanggilan sendiri dilayangkan hari ini, Senin (08/03/2021). Polisi juga sudah mengecek lokasi acara dan berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Baca Juga: Video Wali Kota Blitar Joget Abaikan Prokes, Polisi Panggil Panitia Acara
"Akhirnya, hari ini kita datangkan panitia pelaksana sebanyak 5 orang guna dimintai keterangan," katanya dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Senin (08/03/2021).
Demi memastikan semuanya aman, kata Yudhi, Polres Blitar Kota berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk melaksanakan test swab. Rencananya, tes usap akan diikuti oleh seluruh tamu undangan yang datang pada agenda tasyakuran Walikota.
"Setelah semuanya mengikuti test swab, beberapa hari kedepan akan diawasi secara ketat oleh petugas, baik itu dari petugas operasi yustisi maupun dari gugus tugas," katanya.
Sebagai informasi, Jagat maya kembali dihebohkan dengan video berdurasi 4 menit 28 detik yakni dalam video tersebut terlihat Walikota Blitar Santoso sedang asyik berjoget bersama biduan dengan diiringi musik dangdut.
Dalam video itu sejumlah orang nampak tidak memakai masker dan nampak berkerumun tanpa jarak. Ironisnya sambil berjoget Wali Kota Santoso menyawer sejumlah biduan.
Baca Juga: Video Viral Wali Kota Blitar Santoso Dangdutan Abaikan Protokol Kesehatan
Berita Terkait
-
Adu Pendidikan 2 Cabup Blitar Rijanto Vs Rini Syarifah, Panas Usai Debat Dihentikan
-
Skill Mumpuni Pemain Keturunan Blitar: The Next Thom Haye di Timnas Indonesia
-
Blitar City Walk, Wisata dan Kuliner Murah Meriah Dekat Makam Bung Karno Mirip Malioboro
-
Mengunjungi Wisata Religi Makam Bung Karno, Ada Lukisan Jantung Berdetak
-
Biodata Arkhan Kaka, Striker Muda Timnas dengan Tinggi di Atas Rata-Rata Orang Indonesia
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei