SuaraJatim.id - Banjir terus melanda sejumlah wilayah di Jawa Timur, termasuk Pasuruan. Dilaporkan, banjir merendam Jalan Pantura Pasuruan - Surabaya, persisnya di kawasan Kraton Kabupaten Pasuruan, Kamis (11/3/2021) malam.
Informasi banjir itu juga dibagikan dalam akun Instagram @seputar_pasuruan. Tampak dalam unggahan video berdurasi 17 detik itu puluhan pengendara motor kesulitan melintasi jalan yang terendam banjir. Sedangkan untuk mobil dan truk masih bisa melintas dengan kecepatan pelan.
"[KRATON BANJIR] Kondisi terkini Jalan Pantura di daerah Kraton arah Pasuruan - Surabaya atau sebaliknya, Kamis (11/3) malam. Stay safe and healthy ya rek..," tulis Instagram @seputar_pasuruan, dikutip suara.com.
Pada kolom komentar unggahan yang telah ditonton lebih dari 3 ribu kali itu, sejumlah warganet mengaku was-was.
"@nitaaku_ budal kerjo Suroboyo piye Iki," tulis akun @ardiginuk.
"Wadah, mandar shubuh surut mind," sahut akun @mex_yobeagger87.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan lebat disertai kilat dan angin kencang berpotensi di sejumlah wilayah Indonesia. Menurut ikhtisar cuaca harian untuk periode 9 - 11 Maret 2021, peningkatan curah hujan dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan longsor yaitu di wilayah Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, NTT, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Papua.
Di samping itu, hujan dengan intensitas lebat di wilayah perairan berpotensi terjadi di perairan Barat Bengkulu hingga Selatan NTT, Samudera Hindia Barat Bengkulu hingga Selatan Jawa Barat, Laut Jawa, Laut Flores, Laut Sumbawa.
Kemudian, Selat Makassar, Laut Sulawesi, Teluk Tomini, Teluk Bone, Laut Maluku, perairan Utara Halmahera hingga Papua Barat, Laut Timor dan perairan Selatan Papua.
Baca Juga: Ribuan Warga Sulsel Mengungsi Akibat Banjir
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Wajib Menang! Persela Lamongan Siapkan Diri Ladeni Persiku Kudus
-
Situbondo Siapkan 1200 Nasi Bungkus per Hari untuk Korban Gempa
-
Jurus Jitu Khofifah Selamatkan Pertanian Situbondo dari Banjir dan Kekeringan
-
Buruan Klaim, 5 Link DANA Kaget Dengan Nominal Besar Hari Ini
-
Cara Ampuh Atasi Telepon dan SMS Modus Penipuan, Kenali Fitur SATSPAM IM3!