Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 19 Maret 2021 | 13:52 WIB
Peta kondisi sebaran gempa di Jatim versi BMKG [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Dalam sepekan ini tercatat sebanyak 28 kali gempa dengan magnitudo ringan mengguncang Jawa Timur (Jatim). Hal ini diungkap oleh data Bada Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Malang.

Sejak 12 hingga 18 Maret 2021, data BMKG menyebut dari 28 kali gempat tersebut getarannya memang tidak terasa. Gempa sendiri dipicu oleh patahan.

"Namun tidak tercatat adanya gempa bumi dirasakan dari total 28 kali gempa tersebut, " ungkap Kepala BMKG Stasiun Geofisika Malang, Ma’muri, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media Suara.com, Jumat (19/3/2021).

Ma’muri menjelaskan, dari 28 kejadian itu, tercatat ada 18 gempa bumi dangkal dengan kedalaman kurang dari 10 Km. Serta ada 10 kali gempa bumi menengah dengan kedalaman antara 60-300 Km.

Baca Juga: BMKG Peringatkan Masyarakat Kepri Waspada Cuaca Ekstrem Hingga Mei 2021

Menurut Ma'muri, kekuatan gempa sendiri bervariasi, tergantung dengan penyebab-penyebabnya.

"Magnitudo terbesar adalah 3,8 SR dan magnitudo terkecil yaitu 2,0 SR," urainya.

Ma’muri melanjutkan, gempa bumi itu disebabkan adanya aktivitas pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dengan lempeng Eurasia. Selain itu, penyebab lain karena ada aktifitas patahan lokal.

"Sebagian besar kejadian gempa bumi ini tersebar di Selatan Pulau Jawa sebagai akibat dari subduksi pertemuan lempeng itu," paparnya.

Ma’muri mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan memperhatikan benda benda yang ada di sekitar.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta 19 Maret: Umumnya Cerah, Siang 2 Wilayah Hujan

"Sebab itu mitigasi bencana penting harus kita lakukan bersama," kata Ma’muri.

Load More