Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Minggu, 21 Maret 2021 | 09:36 WIB
Ketua DPP Partai NasDem Bidang Agama dan Masyarakat Adat, Hasan Aminuddin [Suara.com/Achmad Ali]

SuaraJatim.id - Syekh Haji Muhammad Kholil bin Abdul Lathif Basyaiban al-Bangkalani al-Maduri al-Jawi asy-Syafi'i atau lebih dikenal dengan nama Syekh Kholil Bangkalan adalah seorang ulama kharismatik asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Mengingat kontribusi dan sumbangsihnya terhadap negara sangat besar, Syaikhona Kholil pun diusulkan menerima gelar kepahlawanan.

Hal ini disampaikan Ketua DPP Partai NasDem Bidang Agama dan Masyarakat Adat, Hasan Aminuddin mengatakan, negara berkewajiban nenyematkan gelar tersebut terhadap Syekh Kholil.

"Saya sebagai santri tidak butuh gelar pahlawan nasional untuk beliau (Syaikhona Kholil). Tapi negara berkewajiban memberi gelar terhadap beliau, atas kontribusi besar terhadap bangsa dan negara," katanya dalam Seminar Nasional bertema: Syaikhona Kholil Guru Para Pahlawan di Hotel Mercure Surabaya, Sabtu (20/3/2021).

Baca Juga: Lindungi Petani di Jatim, DPD RI Minta Gubernur Khofifah Tolak Beras Impor

Berdasarkan catatan sejarah, lanjut Hasan, Syaikhona Kholil adalah salah satu ulama yang memiliki peran penting dalam melawan penjajahan kolonial Belanda. Bahkan, Syaikhona Kholil menjadi figur gerakan kebangsaan, dan gerakan kemerdekaan Indonesia.

"Melalui syiar agama dan lembaga pendidikan yang diajarkan kepada muridnya, maka lahirlah gerakan melawan penjajahan," katanya.

Selain itu, Syaikhona Kholil juga membawa ajaran-ajaran menyejukkan, baik melalui pendidikan, dan lembaga pesantren. Keteladanannya juga telah menjadi inspirasi tentang wujud Islam Indonesia, nilai-nilai moral, dan nasionalisme di kalangan santri.

"Berdirinya organisasi terbesar di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama (NU), juga berkat restu beliau," ujarnya.

Oleh karena itu, politisi NasDem itu menegaskan negara wajib memberikan hak kepada Syaikhona Kholil untuk memberi gelar pahlawan nasional. Di mana murid-muridnya yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia telah bergelar pahlawan nasional, seperti KH Hasyim Asy'ari, KH Wahab Hasbullah dan KH As'ad Syamsul Arifin dan lainnya.

Baca Juga: 22 Terduga Teroris Jawa Timur Tiba di Jakarta

"Beliau itu (Syaikhona Kholil) sebenarnya adalah gurunya para pahlawan nasional," kata mantan Bupati Probolinggo dua priode itu.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, mengajak semua komponen bangsa memperjuangkan gelar pahlawan untuk Syaikhona Kholil Bangkalan. Ia menyebut kontribusi Syaikhona Kholil terhadap negara sangat besar.

"Maka itu semua komponen bangsa harus berupaya bersama, agar Syaikhona Kholil menyandang gelar pahlawan nasional," kata Gobel.

Politisi Partai Nasdem itu menyatakan Partai NasDem bertekad memperjuangkan gelar pahlawan tersebut. Berbagai upaya terus dilakukannya, misalnya Partai NasDem telah membentuk tim untuk melakukan riset, dan sosialisasi ke berbagai pihak untuk memperjuangkan gagasan tersebut pada 15 Februari 2019 lalu.

"Kemudian mulai terwujud melalui upaya prosedural dari Pemkab Bangkalan dan Provinsi Jatim. Sekali lagi, Partai Nasdem bertekad memperjuangkan gelar pahlawan untuk Syaikhona Kholil," kata Gobel.

Kontributor : Achmad Ali

Load More