SuaraJatim.id - Lelaki paruh baya lapor polisi gara-gara jadi korban pembacokan kawannya sendiri. Namanya Agung Sebayu (41), sementara pelaku bernama Budiono (58). Keduanya warga Surabaya.
Peristiwa ini terjadi di area Makam Putat Gede pada Jumat (19/3/2021) lalu. Makanya korban melaporkan kasus tersebut ke Polsek Sawahan Kota Surabaya.
Penyebab perkelahian juga perkara sepele. Pelaku mengingatkan korban agar tidak menyalakan tape-nya keras-keras. Korban yang diingatkan tak terima dan sempat adu argumen. Korban menantang menyuruh pelaku untuk mengambil celurit.
"Awalnya dia saya ingatkan untuk tidak menyalakan tape keras-keras. Orang-orang sekitar rumah kan terganggu. Dia diingatkan malah marah, dan menantang saya ambil celurit," ujar Budiono pada SuaraJatim.id, Minggu (21/3/2021).
Baca Juga: Inalillahi, Juru Parkir Korban Pembacokan Sadis Pasar Induk Rau Tewas
Budiono lantas mendorong-dorongkan aritnya ke korban. Ia mengaku jika hanya menakut-nakuti korban, namun korban mengelak sehingga terkena tangan korban.
"Saya cuma mendorong-dorongnya ke dia, tapi bagian yang tak tajam terus tangannya mengelak dan terluka," ujarnya di Mapolsek Sawahan.
Pelaku dan korban sebenarnya kenal lama sejak sama-sama jadi penghuni rumah penampungan pengemis dan pengamen di daerah Peneleh Surabaya.
"Dulu kenal di Peneleh, sama-sama ngamen dan ngemis," terangnya lebih lanjut.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Sawahan Iptu Ristytanto, membenarkan pelaku diamankan di rumahnya yang berada di Simogunung Keramat Timur beserta BB senjata tajam.
Baca Juga: Korban Pembacokan Sadis di Pasar Rau, Juru Parkir dan Pedagang Luka Parah
"Kita amankan di rumahnya, beserta Sajam yang digunakan melukai korban," terangnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Dua Istri Hakim PN Surabaya Diperiksa Terkait Perkara Ronald Tannur
-
Skandal Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Periksa Istri Hakim PN Surabaya Dalami Peran Ibu Terdakwa
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik