SuaraJatim.id - Perwakilan Bonekmania akhirnya bisa bertemu dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Dalam pertemuan itu juga membuahkan titik temu antara bonek dan Pemkot Surabaya.
Sebelumnya, suporter loyal Persebaya ini mengancam akan mengerahkan 5000 bonekmania turun ke jalan menggeruduk Pemkot Surabaya menyikapi perseteruan pemkot vs bonek terkait homebase Persebaya di GBT dan Gelora 10 November.
Dalam pertemuan antara perwakilan bonek dan pemkot yang dihadiri Kaporestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Edison Isir--tanpa Presiden Persebaya Azrul Ananda--pertemuan tersebut berjalan lancar. Dari komunikasi itu lahir tujuh poin kesepakatan bersama.
Pertama, Persebaya dapat menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo untuk dan Gelora 10 Nopember untuk menggelar pertandingan, serta tiga Lapangan Madya di komplek Gelora Bung Tomo untuk latihan setelah selesai perbaikan Juni 2021.
Kedua, sewa lapangan mengikuti peraturan perundangan yang berlaku. Ketiga, Persebaya sebagai tim asal Surabaya dapat prioritas dalam penggunaan Stadion GBT, Gelora 10 Nopember dan 3 Lapangan Madya.
Keempat, akan diadakan pertemuan rutin 2 bulanan antara Wali Kota Surabaya, Kapolrestabes Surabaya, Presiden Persebaya dan Bonek. Kelima, Persebaya memprioritaskan pemain asli asal Surabaya dalam rekrutmen pemain sesuai dengan skill dan kemampuan yang diharapkan Surabaya.
Keenam, Persebaya harus bisa mencetak pemain asli dari produk Surabaya. Dan ketujuh, Persebaya wajib mengganti kerusakan stadion apabila terjadi kerusakan dalam jangka waktu yang tertuang dalam kontrak.
"Tadi disepakati, kan tahu ada masa pemeliharaan. Nah, kalau masa pemeliharaan selesai, ya sudah bisa digunakan dengan sistem sewa yang disepakati sesuai perundangan yang berlaku," kata Eri Cahyadi setelah audiensi, Rabu (24/3/2021).
Namun, bagi Cak Eri--sapaan gaul Eri Cahyadi--pertemuan yang berlangsung hari ini juga dinilai membahagiakan masing-masing pihak. Sebab, dalam pertemuan ini juga diputuskan bersama terkait rencana pengembangan sepak bola di Surabaya ke depannya.
"Yang saya bangga dan bahagia betul di hari ini, yang pertama kita sama-sama mencetak anak-anak Surabaya menjadi pemain yang hebat. Itu tanggung jawabnya, kewajiban Persebaya dan Pemerintah Kota Surabaya," terang Cak Eri.
Selain itu, kata dia, rencana Pemkot Surabaya membentuk akademi pelatihan sepak bola nantinya juga bakal berkolaborasi bersama dengan manajemen Persebaya. Tujuannya tak lain untuk mencetak anak-anak Surabaya menjadi pemain bola yang hebat.
"Karena bagaimanapun anak-anak Surabaya kalau jadi pemain enak, dia akan bangga ketika membela Persebaya," tutur Cak Eri.
Sedari awal, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini memang berharap demikian. Yakni, ada kolaborasi antara pemkot, manajemen Persebaya dan Bonek. Bagi dia masalah apapun akan mudah diselesaikan jika dilakukan dengan kepala dingin dan duduk bersama.
"Itulah yang kita harapkan ada kolaborasi. Sehingga Bonek ini tidak hanya menjadi Bonek, tapi saya ingin tunjukkan bahwa Bonek Surabaya adalah Bonek yang santun, Bonek yang punya pekerjaan, punya kebanggaan," ujarnya.
Bahkan, Cak Eri juga berencana membuat store atau gerai di masing-masing tribun Stadion GBT. Nantinya gerai tersebut dikelola sendiri oleh Bonek dan hasilnya juga untuk Bonek. Harapannya, Bonek ke depannya akan semakin bangga dan ikut merasa memiliki Stadion GBT.
Berita Terkait
-
BAIC Indonesia Boyong BJ30 Hybrid ke GIIAS Surabaya 2025
-
Suzuki New Carry Tampil Lebih Gaya dengan Pilihan Warna Baru di GIIAS Surabaya 2025
-
Pemkot Gandeng BRIN Siapkan Kebun Raya Mangrove Surabaya Jadi Pusat Perpustakaan Bakau Dunia
-
BRI Liga 1: Persebaya Dinilai Mainkan Cara Terbaik saat Bekuk Bali United
-
Johnny Jansen Akui Persebaya Lebih Unggul, Bali United Belajar Banyak Hal
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
-
Danantara Gaet Perusahaan China Garap Proyek Smelter Nikel Milik INCO Senilai Rp23 Triliun
Terkini
-
Dorong UMKM Tumbuh Pesat, BRI Salurkan Kredit Rp1.137,84 Triliun ke Pelaku Usaha
-
Kejari Surabaya Tahan Tersangka Korupsi Aset PT KAI, Negara Rugi Rp4,77 Miliar
-
Polisi Usut Pungli Program Sertipikat Tanah Gratis di Sampang
-
Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe 2025, BRI Tawarkan Hadiah dan Lelang Gadget Eksklusif
-
IM3 Perkenalkan SATSPAM di Surabaya, Fitur Proteksi Otomatis dari Penipuan Digital