Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 26 Maret 2021 | 11:08 WIB
Kondisi jasad korban sudah meninggal di hotel Surabaya [Suara.com/Dimas Angga]

SuaraJatim.id - Perempuan asal Pangandaran ditemukan meninggal di sebuah kamar Hotel Holiday Inn Express Kedungdoro Surabaya dengan kondisi telanjang bulat.

Perempuan beridentitas Novitasari (20), warga Dusun Pangkalan RT 1 RW 2, Kelurahan Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, itu ditemukan sudah kondisi meninggal di dalam sebuah kamar dalam keadaan telanjang bulat, Kamis (25/3/2021), pukul 10.30 WIB.

Menurut keterangan Kepolisian yang sempat memeriksa saksi yang bernama Tafif Wijarnako, resepsionis Hotel tersebut, korban check in pada Rabu (24/3/2021) pukul 11.00 seorang diri.

Kemudian pada hari Kamis tanggal 25 Maret 2021, sekira Jam 08.00 WIB, saksi kembali bekerja di hotel dan sekitar pukul 10.00 WIB, Tafif menghubungi telepon kamar korban dengan maksud untuk memberitahu bahwa waktunya check-out.

Baca Juga: Ada Mujair Isi Sabu di Sidoarjo, Lalu Tahu Isi Sabu di Mojokerto

Tak mendapatkan respon dari kamar milik korban, saksi Tafif berinisiatif menuju kamar dan mengetuk kamar korban. Namun tak juga ada respon dari dalam kamar.

Akhirnya Tafif mengajak salah satu security pihak hotel untuk bersama-sama membuka kamar korban. Namun ketika Saksi membuka kamar korban dengan kunci cadangan, ternyata Saksi sudah melihat korban dalam keadaan posisi tengkurap di bawah kasur.

"Benar korban ditemukan MD mendadak di sebuah kamar hotel, dengan kondisi telanjang," ujar Kanitreskrim Polsek Sawahan, Iptu Ristitanto.

Ketika pihak kepolisian mengetahui identitas korban, dan hp milik korban, kemudian polisi mencoba menghubungi temannya yang ada di hp milik korban, untuk menanyakan apakah kenal dengan korban.

Selanjutnya temanya tersebut di suruh datang mengecek di hotel holiday, dan ternyata benar, bahwa korban adalah temanya, dan bekerja free land, BO.

Baca Juga: Zangrandi, Toko Es Krim Legendaris dan Tertua di Kota Surabaya Tutup

"Ini masih pemeriksaan pada teman-teman korban, yang kami dapat nomernya dari HP korban," terang Risti.

Sementara itu, kepolisian mengumpulkan barang bukti obat-obatan di dalam tas korban di dalam kamar hotel. Dari hasil pemeriksaan oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya, korban diduga meninggal dunia karena sakit dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban.

Tak hanya itu, pihak hotel sempat menyangkal adanya orang meninggal saat didatangi oleh beberapa awak media. Bahkan pihak hotel sempat menutupi kejadian tersebut.

Menurut pantauan dari SuaraJatim.id di Kamar Jenazah, korban dalam kondisi memakai make-up, dan wajah korban sudah mulai membiru.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More