SuaraJatim.id - Perempuan asal Pangandaran ditemukan meninggal di sebuah kamar Hotel Holiday Inn Express Kedungdoro Surabaya dengan kondisi telanjang bulat.
Perempuan beridentitas Novitasari (20), warga Dusun Pangkalan RT 1 RW 2, Kelurahan Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, itu ditemukan sudah kondisi meninggal di dalam sebuah kamar dalam keadaan telanjang bulat, Kamis (25/3/2021), pukul 10.30 WIB.
Menurut keterangan Kepolisian yang sempat memeriksa saksi yang bernama Tafif Wijarnako, resepsionis Hotel tersebut, korban check in pada Rabu (24/3/2021) pukul 11.00 seorang diri.
Kemudian pada hari Kamis tanggal 25 Maret 2021, sekira Jam 08.00 WIB, saksi kembali bekerja di hotel dan sekitar pukul 10.00 WIB, Tafif menghubungi telepon kamar korban dengan maksud untuk memberitahu bahwa waktunya check-out.
Tak mendapatkan respon dari kamar milik korban, saksi Tafif berinisiatif menuju kamar dan mengetuk kamar korban. Namun tak juga ada respon dari dalam kamar.
Akhirnya Tafif mengajak salah satu security pihak hotel untuk bersama-sama membuka kamar korban. Namun ketika Saksi membuka kamar korban dengan kunci cadangan, ternyata Saksi sudah melihat korban dalam keadaan posisi tengkurap di bawah kasur.
"Benar korban ditemukan MD mendadak di sebuah kamar hotel, dengan kondisi telanjang," ujar Kanitreskrim Polsek Sawahan, Iptu Ristitanto.
Ketika pihak kepolisian mengetahui identitas korban, dan hp milik korban, kemudian polisi mencoba menghubungi temannya yang ada di hp milik korban, untuk menanyakan apakah kenal dengan korban.
Selanjutnya temanya tersebut di suruh datang mengecek di hotel holiday, dan ternyata benar, bahwa korban adalah temanya, dan bekerja free land, BO.
Baca Juga: Ada Mujair Isi Sabu di Sidoarjo, Lalu Tahu Isi Sabu di Mojokerto
"Ini masih pemeriksaan pada teman-teman korban, yang kami dapat nomernya dari HP korban," terang Risti.
Sementara itu, kepolisian mengumpulkan barang bukti obat-obatan di dalam tas korban di dalam kamar hotel. Dari hasil pemeriksaan oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya, korban diduga meninggal dunia karena sakit dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban.
Tak hanya itu, pihak hotel sempat menyangkal adanya orang meninggal saat didatangi oleh beberapa awak media. Bahkan pihak hotel sempat menutupi kejadian tersebut.
Menurut pantauan dari SuaraJatim.id di Kamar Jenazah, korban dalam kondisi memakai make-up, dan wajah korban sudah mulai membiru.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Ada Mujair Isi Sabu di Sidoarjo, Lalu Tahu Isi Sabu di Mojokerto
-
Zangrandi, Toko Es Krim Legendaris dan Tertua di Kota Surabaya Tutup
-
Innalillahi, 2 Kakek Ditemukan Meninggal Dunia, Kondisinya Memprihatinkan
-
Hati-hati, Begal HP Sasar Anak-anak Kecil di Perkampungan Surabaya
-
Tanpa Azrul Ananda, Bonek Ketemu Eri Cahyadi Masalah Persebaya Selesai
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
AgenBRILink Jadi Pilar Inklusi Keuangan, BRI Terus Inovasi Layanan
-
10 Mitos Kulit Kijang yang Sering Dipakai Sebagai Jimat Supranatural
-
Spesifikasi Moisturizer Hanasui, Manfaat Penggunaan, dan Harganya
-
Gubernur Khofifah Apresiasi 105 Siswa "ADEM" Papua di Jatim Berhasil Tembus PTN
-
Fakta 8,5 Jam Pemeriksaan Khofifah oleh KPK: Gubernur Jatim Ungkap Rumitnya Alur Dana Hibah