SuaraJatim.id - Semakin cerdik saja para pengedar sabu di Jawa Timur ini. Di Mojokerto ada kasus seorang warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Mojokerto, berinisial RF mendapatkan kiriman gorengan tahu isi sabu.
Sebanyak 10 paket sabu tersebut dibawa oleh ibu RF. Seperti dijelaskan Kepala Lapas Klas IIB Mojokerto, Dedy Cahyadi, petugas menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu yang dibawa oleh pengunjung perempuan berinisial D.
Perempuan itu mengirim tahu goreng ke dalam lapas. Namun saat diperiksa oleh petugas lapas, di dalam tahu tersebut ada plastik klip bening berisi serbuk kristal warna putih.
"Pengunjung perempuan menitipkan barang makanan gorengan tahu isi, dicurigai dan diperiksa ke dalam lebih lanjut," kata Dedy seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (25/3/2021).
Baca Juga: Zangrandi, Toko Es Krim Legendaris dan Tertua di Kota Surabaya Tutup
Dedy menjelaskan, petugas memeriksa satu per satu gorengan tahu isi tersebut. Petugas dengan tekun memeriksa tahu gorengnya dan ternyata dugaan benar ada sabu dalam klip plastik kecil. Barang bukti dan perempuan segera dibawa ke Polresta Mojokerto untuk dilakukan pendalaman.
"Masih didalami, keterlibatan seperti adakah warga kita terlibat. Ini bukti keseriusan kita untuk pemberantasan narkoba. Pengembangan sebatas penggagalan karena kami berharap Polresta mendalami agar tidak terulang. Petugas Lapas Klas IIB Mojokerto berkomitmen dalam pemberantasan narkoba," katanya.
Pihaknya berharap penyidik Satnarkoba Polresta Mojokerto bisa membongkar kasus penyelundupan narkoba tersebut. Jika terbukti terlibat, akan ada pidana baru dan sanksi internal menunggu RF. Seperti pengurangan hak, peniadaan hak dan RF akan dimasukan ke ruang isolasi.
"Tidak hanya itu, RF juga dimasukkan ke dalam register F. Register F itu dia tidak bisa mendapatkan hak-haknya selama satu tahun, seperti remisi dan lainnya," kata Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Mojokerto Disri W Agus Tomo menambahkan.
RF merupakan napi kasus narkoba yang dihukum 5 tahun penjara di Lapas Klas IIB Mojokerto. RF baru menjalani hukumannya sekitar 1,5 tahun.
Baca Juga: Pemuda Diamuk Warga Gegara Mau Maling Motor, Ngantongi Sabu di Celana
Di Lapas Medaeng sabu disimpan di perut Ikan Mujair
Beberapa waktu lalu di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Medaeng Sidoarjo juga ada kasus mirip. Petugas rutan menggagalkan penyelundupan diduga narkoba jenis sabu-sabu di dalam perut ikan.
Ikan ini dikirim melalui jasa penitipan barang drive thru. Kasus ini terungkap saat seorang berinisial HA mengaku sebagai keponakan HBR seorang tahanan lapas mengirim ikan jenis mujair tersebut.
Kepala Pengamanan Rutan Medaeng Deri Prihandoko, mengatakan HBR merupakan tahanan kasus narkoba. Saat ikan diperiksa oleh petugas, terkuak kalau di dalam perut ikan ada sabunya.
"Kejadian itu terjadi pagi ini sekitar pukul 09.00 WIB, HA memanfaatkan layanan penitipan barang drive thru. Saat itu, HA menitipkan makanan dan obat-obatan untuk tahanan kami bernama HBR," kata Prihandoko menambahkan, Jumat (19/02/2021).
Sesuai SOP yang berlaku, kata dia, petugas rutan yang melayani penitipan barang memindahkan barang yang dititipkan ke kantong plastik transparan. Si kurir pun diamankan dan digiring ke kepolisian setempat.
Berita Terkait
-
Zangrandi, Toko Es Krim Legendaris dan Tertua di Kota Surabaya Tutup
-
Pemuda Diamuk Warga Gegara Mau Maling Motor, Ngantongi Sabu di Celana
-
Hati-hati, Begal HP Sasar Anak-anak Kecil di Perkampungan Surabaya
-
Tanpa Azrul Ananda, Bonek Ketemu Eri Cahyadi Masalah Persebaya Selesai
-
Tembok Cagar Budaya Penjara Kalisosok Dijebol, DPRD Surabaya Desak Hal Ini
Terpopuler
- Review dan Harga Skincare NAMA Milik Luna Maya: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- Nasib Pemain Keturunan Indonesia Cucu Sultan Kini Berstatus Pengangguran
- 5 Mobil Murah Mulai 10 Jutaan: Tampilan Mewah, Cocok untuk Keluarga
- Rahasia Kulit Sehat Dr Tompi: 3 Langkah Skincare yang Bisa Kamu Ikuti di Rumah
- 3 Motor Cruiser Murah Bertampang Ala Harley-Davidson: Gunakan Mesin V-Twin, Harga Setara Honda PCX
Pilihan
-
BYD Kembali Pangkas Harga, Bos GWM Geram: Bagaimana Kualitas Mobil Bisa Terjamin?
-
Nasib Miris Rafael Struick: Andalan Timnas Indonesia, Malah Dibuang Brisbane Roar
-
BREAKING NEWS! Persija Jakarta Tunjuk Eks MU Sebagai Pelatih
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Cerahkan Kulit, Tameng Radikal Bebas
-
Karyawan PT Timah Bobol SDN 3 Mentok, Program AKHLAK Erick Thohir Dipertanyakan
Terkini
-
Wagub Jatim Gerilya Kawal Investasi dari Jepang Tanpa Bebani APBD
-
Motif Pelaku Perampokan Disertai Pemerkosaan di Mojokerto, Awalnya Ngajak Kopi Darat
-
Kiprah Cemerlang BRI Diganjar Tiga Penghargaan Internasional dari The Asset
-
Perhiasan Mojokerto Makin Gemilang, UMKM Naik Kelas dengan Bantuan BRI
-
Hari Jadi Surabaya, Mahasiswa IKADO Berbakti: Donor Darah dan Quantum Health Check Gratis