SuaraJatim.id - Belasan rumah warga empat kecamatan di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, diterjang banjir bandang setelah hujan deras mengguyur selama tujuh jam, Kamis (01/04/2021).
Selain banjir, longsor juga menimbun beberapa rumah warga yang rumahnya di lereng Gunung Wilis tersebut. Hujan deras sendiri terjadi sejak Kamis sore pukul 15.30 WIB.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Muhammad Zahrowi, mengatakan setelah hujan deras sekitar tujuh jam itu, ada sepuluh desa yang tersebar di empat kecamatan mengalami banjir bandang dan tanah longsor.
Banjir bandang paling parah terjadi di Desa Tawangrejo, Kecamatan Gemarang. Di desa ini sejumlah kandang ternak hanyut dan ribuan ekor ayam mati.
Di Kecamatan Dagangan, talud dan cek dam yang ada di Desa Ketandan ambrol. Tanah longsor juga menimpa satu rumah milik Bandi, warga Desa Ngranget yang menyebabkan dinding kamar rusak. Selain itu, tanah longsor juga menimpa rumah milik Mesiran.
Data BPBD menyebut setidaknya ada di Desa Segulung saja ada 15 titik longsor. Ada yang menimpa rumah dan ada yang menutup jalan raya.
Di Desa Tileng, tanah longsor juga menimpa rumah milik Suwarni dan Sriatun. "Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Tetapi, beberapa titik longsor menutup jalan," katanya, seperti dikutip dari solopos.com, jejaring media suara.com, Jumat (02/04/2021).
Selanjutnya tanah longsor juga terjadi di Desa Padas dan menutup jalan utama yang menghubungkan antara Desa Padas ke Ngranget.
Di Kecamatan Kare, tanah longsor menutup ruas jalan Desa Kare dan di Desa Bodag. Selain tanah longsor, pohon tumbang juga terjadi di desa ini.
Baca Juga: Puluhan Hektare Sawah Rusak Akibat Banjir di Madiun
"Untuk Kecamatan Geger, banjir terjadi di Desa Sangen dengan ketinggian 15 cm," katanya.
Rowi menyampaikan pembersihan material longsoran telah dilakukan sejak Kamis malam. Pembersihan menggunakan alat berat maupun kerja bakti masyarakat desa masing-masing.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Gunung Semeru Ditutup Total Usai Erupsi, Ratusan Pendaki Bertahan di Ranu Kumbolo!
-
Status Gunung Semeru Level Awas! Warga Diminta Jauhi Zona Berbahaya
-
Gunung Semeru Meletus, Kolom Abu Capai 2.000 Meter!
-
CEK FAKTA: Puan Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Benarkah?
-
Imigrasi Jawa Timur Luncurkan QR Code De Imej, Ini Manfaatnya