SuaraJatim.id - Akhirnya sekolah tatap muka SD, SMP dan SMA di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dibuka lagi setelah lebih dari setahun murid-muridnya belajar jarak jauh.
Namun demikian, ada aturan yang harus dipatuhi oleh sekolah dimana siswa yang masuk kelas dibatasi hanya 30 persen saja. Selain itu juga bakal diberlakukan tertib protokol kesehatan.
Seperti disampaikan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko usai meninjau kesiapan sejumlah sekolah di Kota Reog tersebut.
"Semua sekolah hari ini PTM, ya walaupun hanya yang ujian saja," kata Bupati Sugiri Sancoko, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Senin (5/4/2021).
Dalam pelaksanaan hari pertama PTM ini, Bupati Sugiri dan wakilnya Lisdyarita meninjau beberapa sekolah, yakni SDN 1 Siman, SMP Ma’arif 1 Ponorogo, SMKN 1 Jenangan dan SLB Jenangan.
Mereka ingin memastikan dalam PTM ini semua sekolah dan siswanya menerapkan protokol kesehatan yang ketat. "Saya meninjau ini bukan dari sisi kualitas ujiannya, tapi terkait penerapan protkesnya," katanya.
Maka dari itu, tiap kunjungannya tidak lama-lama. Sugiri juga takut jika mengganggu anak-anak yang sedang mengerjakan ujian. Dia berharap pelaksanaan PTM ini ke depan bisa berhasil, tidak ada penularan dari kegiatan belajar tersebut.
"Harapan kami ya pendidikan di Ponorogo kembali berkualitas. Kami khawatir tidak ada tatap muka dalam setahun belakangan ada penurunan kualitas. Makanya kami beranikan diri untuk lakukan PTM. Tapi tentunya kebijakan PTM sudah dirapatkan dengan Forkopimda," katanya.
Sementara Kepala SMP Ma’arif 1 Ponorogo Miswanto mengungkapkan bahwa kegiatan tatap muka pertama kali ini disambut antusias oleh siswa-siswinya. Bahkan para orang tua juga ikut mendukung. Namun, yang melakukan ini hanya kelas 9 yang melaksanakan ujian satuan pendidikan saja.
Baca Juga: PTM Digelar Besok, Komisi E DPRD Jateng Minta Ditunda
"Kelas 9 ada 133 siswa, hari ini masuk. Mereka sudah mendapatkan izin dari orangtuanya," kata Miswanto.
Supaya tidak terjadi kerumunan, proses ujian dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama dimulai dari pukul 07.00 hingga 09.00 WIB.
Kemudian sesi kedua pada pukul 09.30 hingga 11.00 WIB. PTM di sekolahnya, kata Siswanto dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Di pintu masuk ada satgas Covid-19 sekolah, mereka yang masuk dicek suhu badan, pakai masker dan sebelum masuk kelas mengingatkan untuk cuci tangan dulu," ujarnya.
Berita Terkait
-
PTM Digelar Besok, Komisi E DPRD Jateng Minta Ditunda
-
Warga Ponorogo Diringkus Polisi Gegara Bawa 2 Kg Bahan Peledak
-
Pemkot Batam Pastikan Sekolah Terapkan Protokol Kesehatan
-
Perketat Protokol Kesehatan, Sekolah Kembali Dibuka Secara Terbatas
-
Tak Mesti Tahun Ajaran Baru, Mendikbud Persilakan Belajar Tatap Muka
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Tren Green Energy: Peluang Bisnis Panel Surya untuk Rumah Tangga
-
Khofifah Puji Banyuwangi Ethno Carnival 2025, Budaya Lokal Tampil Mendunia
-
AgenBRILink Jadi Pilar Inklusi Keuangan, BRI Terus Inovasi Layanan
-
10 Mitos Kulit Kijang yang Sering Dipakai Sebagai Jimat Supranatural
-
Spesifikasi Moisturizer Hanasui, Manfaat Penggunaan, dan Harganya