SuaraJatim.id - Warga sekitar Salon Safira di Desa Tunggal Pager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, dibuat geger dengan keberadaan sebuah koper yang mencurigakan, Selasa (06/04/2021).
Koper itu dititipkan sekitar pukul 14.45 WIB oleh seorang pria misterius. Karena ketakutan koper berisi bom, maka Indra Gunawan (50), warga sekitar, segera menghubungi pihak kepolisian.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Gegana Satbrimob Polda Jatim diketahui koper yang mencurigakan tersebut ternyata berisi pakaian dan minyak wangi.
Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander menjelaskan, koper mencurigakan yang ditinggalkan di depan Safira Salon hanya berisi pakaian. Tim Jihandak (Penjiak Bahan Peledak) melakukan sesuai standar operasional prosedur penanganan benda mencurigakan.
Baca Juga: Naik Pohon Pete, Duda di Mojokerto Kaku Tersangkut Dahan, Ternyata Tewas
"Kita mengikuti SOP penanggangan barang yang mencurigakan, dengan melaporkan ke Bapak Kapolda dan Kasat Brimob, yang kemudian menurunkan Tim Jihandak dari Gegana Polda Jatim," terangnya.
"Dan Alhamdulillah setelah dilakukan pengecekan berisi barang tidak membahayakan," katanya, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Rabu (07/04/2021).
Tim Jihandak telah memastikan bahwa isi koper mencurigakan ini hanyalah berisi pakaian ganti dan minyak wangi.
Disampaikan pula koper mencurigakan ini diserahkan ke Polres Mojokerto setelah tim Jihandak yang mengenakan baju antiledak memeriksanya selama 1 jam lebih.
"Setelah dilakukan pengecekan menggunakan Xray, koper tersebut berisi pakaian dan beberapa perlengkapan milik orang yang meninggalkan koper tersebut," tegas Kapolres Mojokerto.
Baca Juga: Setelah 7 Hari, Jasad Pencari Bonsai di Mojokerto yang Tenggelam Ditemukan
Terkait dugaan pemilik koper yang menghebohkan ini, Polres Mojokerto melalui Satreskrim akan melakukan tahap penyelidikan lebih lanjut.
"Satreskrim masih melakukan penyelidikan terkait pemilik koper untuk diinterogasi," pungkas Dony.
Polres Mojokerto mengimbau masyarakat yang menemukan barang mencurigakan agar melapor, sehingga Polres bisa turun untuk memberikan rasa aman kepada warga masyarakat.
Berita Terkait
-
Delapan Sekolah Raih Adiwiyata, Jadi Bukti Pemkab Mojokerto Sukses Terapkan GPBLHS
-
Menikmati Indahnya Gunung Lorokan: Si Ramah Buat Kaum Mageran!
-
Siapa Zico Jamai Soree? Striker Keturunan Mojokerto yang Dicampakkan Shin Tae-yong
-
Konsumen Pengguna Jalan Tol JSM Siap-Siap: Ini Tarif Baru Ruas Surabaya-Mojokerto
-
Detik-Detik Kecelakaan Maut Terekam CCTV: Pengendara Motor Tewas Terpental, Kakinya Putus
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya