SuaraJatim.id - Warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur menjadi sorotan. Karena mendadak kaya. Setelah mendapatkan ganti rugi lahan dari PT Pertamina (Persero).
Usai mendapatkan ganti rugi, banyak warga yang langsung membeli mobil dan perabotan rumah.
Tidak lama setelah menerima uang, seorang warga bernama Wantono mengaku khawatir. Dengan kehadiran proyek kilang minyak New Grass Root Refinery (NGRR) PT Pertamina (Persero) di desanya.
Wantono mengaku cemas proyek tersebut akan memberikan dampak buruk terhadap lingkungan di Desa Sumurgeneng.
Baca Juga: Viral Video Detik-detik Nelayan Tuban Ramai-ramai Tolong Paus Terdampar
Wantono dan beberapa warga mengaku sempat tidak setuju dengan pengambilalihan lahan tersebut.
"Saya dan teman-teman beberapa orang tidak sepakat (lahan diambil alih). Karena lahan subur itu kami senang bertani," ujar Wantoto, Kamis, 8 April 2021. Mengutip dari terkini.id -- jaringan Suara.com
Dia mengaku, sebelum Pertamina hadir, air minum di Sumurgeneng bisa langsung diminum karena segar. Tidak ada kemiskinan, masyarakat hidup tenang.
Rencana lokasi kilang minyak sempat digugat warga ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya. Meski dimenangkan warga, Mahkamah Agung mengabulkan permohonan Pertamina dan menyatakan sah untuk lokasi pembangunan kilang Tuban.
Alhasil, pihak pembangun proyek memberikan ganti rugi hingga ratusan triliun kepada warga desa. Sampai akhirnya warga desa membeli mobil dari hasil uang ganti rugi.
Baca Juga: Nelayan Ramai-ramai Menolong Paus Terdampar di Kabupaten Tuban
Berbeda dengan warga lainnya, Wantono mengaku akan menggunakan uang tersebut membeli tanah di desa lain. Akan kembali bercocok tanam. Karena lahannya yang lama telah dijual.
Wantono khawatir pembangunan proyek kilang Pertamina akan merusak kehidupan desa mereka yang asri.
"Kita ngomong bukan hanya uang, dapat berapa, dan sebagainya. Pertamina bisa menjamin ketika berdiri pabrik apakah air nantinya bisa kita minum, apakah udara bisa sesegar ini, belum lagi ada dampak-dampak sosial budaya, pencemaran lingkungan dan udara, tanggung jawab Pertamina bagaimana nantinya," ujar Wantono.
Berita Terkait
-
Pendidikan Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Ternyata Lulusan Mesir dan Turki!
-
Silsilah Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Berlatar Belakang Santri
-
Belasan ABK Kapal Terombang-ambing di Lautan Tuban, Penyelamatan Berlangsung Dramatis
-
Tangki TBBM Tuban Bocor, 5 Warga Dirawat dan Ribuan Orang Mengungsi
-
Bawean Diguncang Gempa Magnitudo 4,2, BMKG: Hati-hati Gempa Susulan!
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan