Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 13 April 2021 | 15:18 WIB
Ilustrasi gempa. [shutterstock]

SuaraJatim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap data telah terjadi 11 kali gempa susulan setelah gempa besar 6,1 richter, Sabtu (10/04/2021).

Namun demikian, sebanyak 11 kali gempa susulan tersebut getarannya tidaklah sebesar gempa pertama. Magnitudonya juga bervariasi, ada yang 4,1, 3,2, dan 3,7 skala richter.

Selain itu, tidak ada potensi tsunami dari sekian gempa bumi susulan yang terjadi tersebut.

"Gempa terakhir terjadi dini hari tadi, Selasa (13/4/2021). Tepatnya pukul 02.57 WIB. Besarnya mencapai 2,8 magnitudo," katanya menegaskan.

Baca Juga: BMKG Bongkar Sumber Cahaya Misterius Setelah Gempa Besar Malang

Titik gempa, lanjut Mamuri juga tidak jauh dari titik gempa bumi yang pertama pada Sabtu (13/4/2021) lalu.

"Titik gempa bumi pada Sabtu (13/4/2021) lalu terletak pada koordinat 8,83 Lintang Selatan dan 112,5 Bujur Timur, tepatnya berlokasi di laut, yakni jarak 96 km arah Selatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Susulannya juga tidak terlalu jauh dari kawasan itu," bebernya.

Sementara itu, update terbaru jumlah kerusakan akibat gempa bumi pada Sabtu (13/4/2021) lalu di Kabupaten Malang sebanyak 3.748 unit bangunan.

Rinciannya, 1.600 unit alami kerusakan ringan, 1,130 unit mengalami kerusakan sedang, dan 1.018 rumah rusak berat.

"Kalau jumlah korban jiwa masih tetap 3 orang dan 54 orang mengalami luka-luka," ucap Plt Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan.

Baca Juga: Korban Gempa Malang Tetap Bersyukur Bisa Sahur Pertama di Tenda Pengungsian

Load More