SuaraJatim.id - Wakil Rektor I Universitas Airlangga Surabaya Profesor Ni Nyoman Tri Puspaningsih menegaskan penelitian tentang Vaksin Merah Putih jalan terus.
Meskipun, dalam waktu dekat akan ada peleburan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) digabung dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Menurut dia, penelitian Vaksin Merah Putih selama ini dinaungi tiga kementerian. Untuk risetnya di bawah Kemeristek, sementara Unair di bawah Kemendikbud, adapun untuk uji klinis vaksin di bawah Kemenkes.
"Tidak ada pengaruh. Vaksin ini di bawah beberapa kementerian," ujarnya di Surabaya, seperti dikutip dari Antara, Rabu (14/04/2021).
Akademisi yang juga salah satu peneliti Vaksin Merah Putih itu mengungkapkan vaksin saat ini masuk tahap uji coba ke hewan transgenik di PT Biotis.
Dalam uji coba ke hewan transgenik tersebut pihaknya juga menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan diharapkan lancar dalam pre klinis maupun uji klinis nantinya.
"Kami belum bicara izin. Sekarang tahap pre klinis, setelah itu baru uji klinis dan akan mendapat pendampingan dari BPOM. Setelah itu baru akan registrasi dan izin edar diberikan atau tidak, tergantung hasil uji klinis," katanya.
Ia menjelaskan, uji klinis terhadap Vaksin Merah Putih sama dengan uji klinis vaksin lain. Relawan, kata dia, akan ditempatkan di setiap rumah sakit jejaring yang sifatnya multisenter, sehingga dapat memberikan penilaian terhadap efikasi, keamanan dan efisiensi dari vaksin Merah Putih yang akan digunakan.
"Saat ini beberapa lembaga dan perguruan tinggi yang turut pada riset ini punya hasil mengarah ke uji klinis. Pemerintah nanti akan menetapkan hasil-hasil yang ada untuk ke uji klinis," ujarnya.
Baca Juga: Lanjut Terus, Kepala BPOM Ungkap Kemajuan Pembuatan Vaksin Merah Putih
Berita Terkait
-
Lanjut Terus, Kepala BPOM Ungkap Kemajuan Pembuatan Vaksin Merah Putih
-
Akhir 2021, Vaksin Merah Putih Diyakini Bisa Diproduksi Massal
-
Kemenristek Dibubarkan, Bagaimana Nasib Vaksin Merah Putih?
-
Unair akan Berangkatkan Rumah Sakit Terapung ke NTT Jalani Misi Kemanusiaan
-
Tim Kedokteran Hewan Teliti Penyebab Paus Orca Terdampar di Banyuwangi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, BRI: Ciptakan Peluang Ekonomi di Wilayah Sekitarnya
-
Dorong UMKM, BRI: Pemberdayaan yang Konsisten Jadi Bekal bagi Pelaku Usaha untuk Berkembang
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak
-
DVI Jatim Ungkap Identitas 3 Korban Ponpes Al Khoziny: Ini Datanya!