Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 16 April 2021 | 12:35 WIB
Lokasi petasan meledak tewaskan satu orang di Kabuh Jombang Jawa Timur [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Peristiwa tragis petasan maut meledak di Dusun Gempol Desa Karangpakis Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang, terjadi saat warga setempat sedang salat tarawih.

Tepat saat rakaat kedua, petasan itu meledak keras sampai memekakkan telinga. Ledakan tersebut membuat jamaah tarawih panik dan segera menghambur keluar masjid menuju sumber ledakan.

Kronologis ini disampaikan Kapolsek Kabuh, Jombang, AKP Rudi Darmawan. Warga segera menuju rumah Sukijan (60), karena terlihat gelap dengan nyala api kecil di dalam rumah, Kamis (15/04/2021) malam.

Rudi melanjutkan, peristiwa itu terjadi pada Kamis malam sekira pukul 19.30 WIB. Saat warga sampai rumah Sukijan mereka melihat kondisi ruangan sudah berantakan.

Baca Juga: Ya Allah! Anak Tewas, Ibu Kritis Akibat Ledakan Petasan Maut di Jombang

Di ruangan tersebut terdapat dua orang terkapar di lantai. Posisi keduanya berdekatan. Masing-masing Sainten (55) dan sang anak Joko Slamet (35).

Warga kemudian memberikan pertolongan. Kedua korban dilarikan ke RSUD Jombang. Mereka diangkut menggunakan mobil bak terbuka atau pikap.

Penanganan medis langsung dilakukan. Namun pada pukul 23.55 WIB, Joko Slamet meninggal dunia di ruang perawatan. Itu karena luka bakar yang dialami Joko cukup parah.

"Untuk Sainten masih menjalani perawatan di rumah sakit," kata Rudi, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Jumat (16/4/2021).

Polisi masih melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) peristiwa petasan maut meledak di Kabuh Jombang itu. Polisi juga memasang police line di rumah tersebut.

Baca Juga: Awasi Peredaran Petasan Saat Ramadhan, Satpol PP Bantul: Ganggu Ya Ditindak

Kemudian sejumlah barang bukti di lokasi kejadian juga disita. Di antaranya, satu buah travo, satu buah kaleng sisa belerang, abu bekas belerang yang sudah terbakar.

Sementara untuk kondisi rumahnya sendiri, atap masih utuh, tapi di dalamnya berantakan akibat petasan atau mercon yang meledak.

Load More