SuaraJatim.id - Gelombang kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Jawa Timur terus berlangsung. Kekinian, tercatat 1.372 pekerja telah tiba dan menjalani serangkaian proses karantina.
Kadisnakertrans Jatim Himawan Estu mengatakan, berdasar data UPT P2TK Disnakertrans Jatim, telah tiba 404 PMI pada 28 April 2021. Kemudian sejumlah 450 PMI pada 29 April 2021.
"Sedangkan pada tanggal 30 April 2021 ini tiba 518 orang PMI. Mereka ini termasuk gelombang pertama yang menerapkan prokes wajib karantina," ujarnya dikutip dari Jatimnet.com jaringan Suara.com, Senin (3/5/2021).
Ia melanjutkan, mayoritas pekerja migran yang pulang lantaran habis masa kontrak kerjanya. Sebagian lagi karena bermasalah. Sedangkan negara tempat PMI bekerja paling banyak dari Malaysia, Hongkong, Taiwan, Singapura dan Brunei.
Baca Juga: 25 Pekerja Migran Indonesia Asal Bangkalan Jalani Karantina COVID-19
Mereka yang pulang tujuan Jawa Timur melalui Bandara Juanda bakal dicek secara ketat oleh petugas.
"Berdasar alur, setibanya di Bandara Juanda dicek validitas surat swab atau PCR, dan akan langsung masuk karantina diantar bus Pemprov dengan terlebih dahulu di tes swab atau PCR ulang di Wisma Asrama Haji Surabaya," katanya.
Setelah dua hari karantina dan dinyatakan negatif Covid-19, selanjutnya pekerja migran akan dijemput oleh pemerintah daerah (pemda) bersangkutan dan dikarantina di daerah asal masing-masing selama lima hari. Jika PMI terbukti positif terpapar Covid-19, maka harus menjalanu isolasi di RS Lapangan Indrapura atau RS Rujukan di daerah.
Pekerja migran yang pulang ke daerah asalnya wajib karantina untuk mengantisipasi penularan Covid-19. Selain itu guna pencegahan penyebaran dan penularan virus mutasi dari India.
Berdasar data Counter Helpdesk PMI Disnakertrans Jatim jumlah PMI pulang dari Januari - 26 April 2021 melalui bandara Juanda Surabaya sebanyak 17.897 orang, lebih dari 75 persen pulang karena habis kontrak kerja, sisanya cuti dan sakit/bermasalah. Daerah asal terbanyak kepulangan PMI ke Kabupaten Malang, Ponorogo, Kabupaten Blitar, Tulungagung, Banyuwangi dan ditambah Pamekasan serta Sampang.
Baca Juga: 16 TKI Asal Jember Mudik Divaksin dan 2 Hari Diisolasi di Surabaya
Berita Terkait
-
Taman Nasional Baluran, Menyaksikan Persona Hutan Musim hingga Savana Bekol
-
5 Look Mewah Firsta Yufi Amarta Putri, Wakil Jawa Timur Menangkan Puteri Indonesia 2025
-
CEK FAKTA: Khofifah Kasih Program Motor Murah Rp500 Ribu untuk Warga Jatim
-
CEK FAKTA: Kemensos Janjikan Tunjangan Rp150 Juta untuk Pekerja Migran
-
CEK FAKTA: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tawarkan Program Motor Murah Rp500 Ribu
Terpopuler
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan Mei 2025: Mesin Tak Merepotkan, Irit Bensin, Pajak Murah
- Petinggi Venezia Ucapkan Terima Kasih ke Inter Milan, Resmi Lepas Jay Idzes?
- Selamat Tinggal Persib, Nick Kuipers Hengkang ke Eropa Musim Depan?
- Rekomendasi 7 HP 5G Murah dengan Spek Ciamik, Harga Mulai Rp1 Jutaan
Pilihan
-
Bus Persik Diserang Oknum Suporter, Arema FC: Itu di Luar Kendali Kami
-
Dari Kanjuruhan Kita Tidak Belajar: Doa Pemain Persik Dibalas Aksi Barbar
-
Tak Kapok Tragedi Kanjuruhan, Oknum Aremania Berulah Lempari Bus Persik Kediri
-
Data dan Fakta El Clasico Jilid 4 Musim Ini: Barcelona Kalahkan Real Madrid?
-
Butuh Dana Cepat? Kenali Pinjol Aman dan Hindari Risiko Bunga Tinggi
Terkini
-
Khofifah Ungkap 'Rahasia' Muslimat NU Jadi Lebih Kuat: Talent DNA Jadi Kunci!
-
Ini Sosok yang Gantikan Sarmuji Pimpin Golkar Jatim 5 Tahun ke Depan
-
Pertemuan Prabowo - Megawati Makin Dekat, Bahlil: Sudah Seyogyanya
-
Jasad Siswa SMK Mojokerto Ditemukan di Sungai Brantas, Keluarga Sebut Ada Kejanggalan
-
Daftar 5 Link DANA Kaget Terbaru Pekan Kedua Mei 2025, Akhir Pekan Full Senyum