SuaraJatim.id - Beberapa hari ini orasi kebudayaah pendakwah kondang Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah di gereja disorot warganet.
Bahkan, Gus Miftah dibilang kafir setelah memberikan orasi kebangsaan di acara peresmian Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung di Penjaringan, Jakarta Utara.
Padahal dalam acara peresmian tersebut, hadir pula Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini. Namun hanya nama Gus Miftah yang trending di Twitter karena persoalan tersebut.
Terkait tuduhan kafir tersebut, sebelumnya intelektual Muslim, Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun pernah membahasnya dalam sebuah ceramah. Ia tegas meminta sesama muslim agar tidak saling mengkafirkan.
"Saya itu tidak bisa menuduh si teman saya ini kafir, wong saya nuduh dia muslim saya endak bisa ko. Saya tidak punyak data apapun mengenai dia. Jangankan bilang kafir, bilang muslim pun saya tidak berani. Jangankan dia, aku menyebut aku ini muslim tidak berani," katanya seperti dikutip dari YouTube Islam Kaffah.
Baca Juga: Gus Miftah: Saya Membimbing Ratusan Orang Syahadat, Dikatakan Kafir
"Karena itu prerogatif Allah aku ini muslim bener apa bukan. Lah ko saya menyebut saya muslim? Saya hanya berusaha, saya berikhtiar mudah-mudahan nanti lulus (jadi muslim). Lah saiki (sekarang) ko mengkafir-kafirkan endi-endi. Itu namanya kafir," katanya lagi, dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media SuaraJatim, Kamis (06/05/2021).
Cak Nun mengatakan, bagi orang yang menuding orang lain adalah kafir atas suatu kesalahan, yang menuding itu sebenarnya telah kafir. Pasalnya, orang tersebut sudah merebut sesuatu yang sebenarnya adalah hak Allah.
"Orang yang mengkafir-kafirkan itu kafir. Kenapa? Karena itu hak Allah yang mengkafirkan. Karena Allah yang punyak data, punyak informasi, punyak fakta, yang bisa melihat yang dhohir maupun yang batin mengenai Islam tidaknya seseorang," jelasnya.
Maka lanjut Cak Nun, hanya Allah yang layak mengetahui seseorang itu muslim atau tidak muslim. "Jika ada orang yang mengatakan kamu Kafir, maka dia menutupi haknya Allah," ujarnya.
Baca Juga: Gus Miftah Dikritik, Kisah BJ Habibie Salat di Gereja Kembali Viral
Berita Terkait
-
Gus Miftah: Saya Membimbing Ratusan Orang Syahadat, Dikatakan Kafir
-
Gus Miftah Dikritik, Kisah BJ Habibie Salat di Gereja Kembali Viral
-
Gus Miftah Masuk Gereja, Disinggung Ustaz Adi Hidayat dan UAS?
-
Top 5 SuaraJogja: Dixie Pamit, Kisah Mualaf Warga Lapas Cebongan Cari Tuhan
-
Anies Pernah Masuk Gereja, Gus Sahal: Kenapa yang Dikafirkan Gus Miftah Saj
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
Terkini
-
Lantik Anggota KPID Jatim, Khofifah Ajak Wujudkan Ruang Digital yang Sehat
-
Dahsyatnya Shalawat Jibril: 4 Keutamaannya yang Menggetarkan Hati
-
Tabur Bunga di Selat Bali, Harapan Keluarga Bertarung dengan Kenyataan
-
Belum Kebagian BSU? Cuan Akhir Pekan Tetap Bisa dari Saldo DANA Kaget! Cek 3 Link Ini Sekarang!
-
5 Ciri Pemilik Ajian Pancasona dan Rawarontek, Kebal dan Tembus Dunia Ghaib