SuaraJatim.id - Beberapa waktu lalu warga Desa Karangsemanding, Kecamatan Balung, Jember, Jawa Timur, digegerkan dengan peristiwa tragis. Subangun, warga setempat, digorok orang tak dikenal.
Pelaku penganiayaan berat itu akhirnya bisa diringkus. Ia adalah Holid Fathur Rozi (43), warga Dusun Kebonsari Desa Balung Lor, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember. Ia ditangkap setelah diburu beberapa hari.
Seperti dikatakan Kapolsek Balung AKP Sunarto, pelaku Holid ini diamankan setelah sempat kabur setelah menggorok leher Subangun pada Senin kemarin.
Ia sempat bersembunyi di beberapa rumah saudaranya yang lain sebelum akhirnya ditangkap polisi. Holid juga berupaya membuang barang bukti sebuah pisau dan jaket yang dikenakannya saat beraksi.
Baca Juga: Terbakar Cemburu, Pria Jember Ini Bacok Lelaki yang Dekati Mantan Istrinya
"Pelaku usai melakukan penggorokan bersembunyi di rumah saudaranya yang lain, diantaranya di Ambulu, Mayang dan terakhir di Gumelar Balung, hingga tertangkap," ujar Sunarto, dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Selasa petang (11/5/2021).
Sunarto menambahkan, pihaknya saat ini masih mendalami motif pelaku membacok Subangun saat mengendarai mobil pikap akan pulang ke rumahnya.
"Untuk motifnya apa, masih kita lakukan pemeriksaan terhadap pelaku yang saat ini sudah kami amankan," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Subangun warga Dusun Lohong Desa Karangsemanding menjadi korban penggorokan oleh orang tak dikenal saat melintas di jalan rusak desa setempat.
Korban yang saat itu mengemudi mobil pikap bersama dengan Romli temannya, memperlambat laju kendaraanya ketika melintasi jalan rusak. Namun tiba-tiba pelaku datang dan menyabetkan pisaunya ke korban hingga mengalami luka di leher.
Korban yang mengalami luka-luka, oleh Romli langsung dilarikan ke Puskesmas Karangduren. Namun karena luka yang serius, korban dilarikan ke rumah sakit Balung.
Baca Juga: Setelah Dua Tahun Menanti, Jember Dapat Jatah 4.305 Kuota CPNS Tahun Ini
Beruntung nyawa korban berhasil diselamatkan, korban sendiri mengatakan jika upaya pembunuhan yang dialaminya merupakan persaingan bisnis.
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Warga Jember Heboh Isu Tuyul Merajalela, Ulama Bilang Begini
-
Warga Jember Salahkan Tuyul Imbas Sering Kehilangan Uang, Camat Khawatir Disusupi Kepentingan Politik
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes To Ciputra Surabaya: Nikmati Punya Rumah Harga Seru Bertabur Bonus!
-
Bertemu Ratusan Milenial, Emil Dardak Beri Pesan Penting: TPS Masih Buka
-
Aneh Tapi Nyata! Warga Sumenep Niat Bikin Sumur yang Keluar Malah Api
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung
-
Kampung Narkoba di Surabaya Digerebek, 25 Orang Diciduk