SuaraJatim.id - Satgas Covid-19 bersama TNI dan Polri terpaksa membubarkan acara dangdutan warga di Desa Gintangan, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, Minggu (23/5/2021) malam.
Pertunjukan orkes dangdut megah tersebut terbukti menyebabkan kerumunan warga di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini. Di sisi lain, Banyuwangi saat ini masih zona oranye.
Babinsa Desa Gintangan Serma Rewel Agus, sebenarnya penyelenggara sudah diperingatkan agar mematuhi protokol kesehatan saat meminta izin. Namun faktanya di lapangan ternyata tidak demikian.
"Setelah mendapat laporan tersebut. Kita datangi lokasi dan langsung kita bubarkan. Sebab, hiburan orkestra tersebut menimbulkan kerumunan warga," katanya, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Senin (24/5/2021).
Awalnya, kata Serma Rewel, pihaknya telah memperingatkan pihak tuan rumah untuk tidak menggelar kegiatan yang memicu kerumunan. Namun, imbauan itu justru dilanggar.
"Sebelumnya kita memberi ijin warga menggelar hajatan, asalkan tidak menggelar kegiatan atau hiburan yang dapat memicu kerumunan warga. Namun faktanya, masih saja memaksa menggelar orkestra tanpa seijin petugas," katanya.
Bahkan, Lanjut Serma Rewel, pihaknya bersama Satgas Covid setempat telah memberi pemahaman agar disiplin tentang protokol kesehatan. Namun, faktanya mereka tak menghiraukan dengan menggelar kegiatan.
"Seluruh warga yang ada di lokasi termasuk penyelenggara hajatan kita berikan edukasi agar mematuhi kebijakan pemerintah menanggulangi penyebaran Covid-19," katanya menegaskan.
Baca Juga: Ngeyel, Satgas Covid-19 Bubarkan Paksa Hajatan Khitanan di Banyuwangi
Berita Terkait
-
Ngeyel, Satgas Covid-19 Bubarkan Paksa Hajatan Khitanan di Banyuwangi
-
Cara Menyeberang ke Bali dari Banyuwangi, Harga Tiket dan Jadwal Ferry
-
Rumah Warga Banyuwangi Ambruk Diguncang Gempa Blitar, Tidak Ada Korban Jiwa
-
Satgas Covid-19 Banyuwangi: Vaksin AstraZeneca Aman
-
Syarat Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia di Banyuwangi, Cukup Bawa KTP
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak