SuaraJatim.id - Dua dari 20 pelaku pengeroyokan terhadap Vito Zakaria (18) yang ditemukan tewas mengenaskan di kamar kosnya di Jalan Siwalankerto V-F Surabaya tertangkap.
Keduanya ditangkap pada Sabtu (22/5/2021) dini hari. Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian mengatakan kedua pelaku ikut melakukan pemukulan terhadap korban.
Untuk pelaku lain saat ini masih diburu oleh polisi. Petugas terus melakukan penyidikan lebih dalam pada keduanya.
"Benar, kita tangkap pada subuh tadi. Kedua pelaku itu bernama Arif dan Tanjung," ujar AKBP Oki Ahadian, Senin (24/05/2021).
Kemudian, dari hasil visum mayat dari Vito sendiri juga terdapat luka lebam akibat pemukulan. Sehingga, kata dia, pada waktu itu ada dugaan pembunuhan terhadap Vito.
Saat ini, masih ada dua tersangka yang saat ini ditetapkan menjadi DPO oleh Polrestabes Surabaya, diantaranya ST dan RF, seperti yang diterangkan oleh Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Ambuka Yudha.
"Jadi perlu kita jelaskan, jadi ini kita sudah mengamankan dua orang tersangka di antaranya Akbar alias Tanjung dan Arif. Keduanya berhasil kita amankan di rumahnya, kita mintai keterangan dan yang bersangkutan mengakui melakukan penganiayaan tersebut bersama-sama temannya. Ada dua orang lagi yang kita DPO kan," ujar Ambuka.
Sementara itu, dalam kejadian ini berawal saling balas diantara dua kelompok, yang diduga dari kasus pemerkosaan.
"Terkait itu masih kita selidiki lebih dalam, jadi yang tadinya katanya terkait dengan pemerkosaan nanti kami selidiki lebih dalam," tambah Ambuka pada awak media.
Baca Juga: Sakit Hati Diolok Tak Laku Nikah, Pria Jomblo Lamongan Bacok Tetangga
Meski begitu, Satreskrim akan menyelesaikan masalah penganiayaan terlebih dahulu, sebelum menyelesaikan kasus lainnya, yang saling berkaitan ini.
"Tapi dari hasil penyelidikan yang kita putuskan memang karena korbannya, ini ada dua LP memang, korban yang pertama meninggal dunia, yang satunya luka berat. Jadi kita simpulkan ini dulu. Nanti mungkin setelah tertangkap tersangka yang lainnya, baru kita bisa lebih mendalami," katanya.
Menurut keterangan pihak kepolisian, jika kronologi awal adalah saling balas antara korban Vito dengan para tersangka.
"Jadi kronologi awalnya itu, saling balas antara korban dipukul, terus akhirnya mengajak teman-temannya untuk membalas kepada yang bersangkutan, seperti itu. Jadi, awalnya diambil, dipukul, terus oleh tersangka," ujarnya.
Memang dari pengakuan tersangka, pemukulan terhadap korban dilakukan dengan tangan kosong tanpa senjata. Namun korban sempat dibenturkan kepalanya ke tembok, sehingga luka dibagian kepala.
"Jadi mungkin yang sangat membuat luka fatal akhirnya mengakibatkan kematian adalah benturan kepala ke tembok," terangnya.
Berita Terkait
-
Sakit Hati Diolok Tak Laku Nikah, Pria Jomblo Lamongan Bacok Tetangga
-
5 Tempat Romantis di Jakarta, Cocok Juga untuk Jomblo
-
Permudah Akses Pendidikan Lulusan SMU, Unesa Buka Kampus di Magetan
-
Wali Kota Surabaya Berharap Partisipasi Perusahaan Gelar Vaksinasi Covid-19
-
Polda Sulut: 180 Kasus Penganiayaan Dipicu Minuman Beralkohol
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 5 Jet Pump Terbaik untuk Sumur Bor, Kuat Sedot Air dari Kedalaman 40 Meter
Pilihan
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Tahan Banting Terbaru Juli 2025, Desain Kuat Anti Rusak
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
Terkini
-
Fakta 8,5 Jam Pemeriksaan Khofifah oleh KPK: Gubernur Jatim Ungkap Rumitnya Alur Dana Hibah
-
Khofifah Hadiri Pemeriksaan KPK di Polda Jatim, Tegaskan Bukan Sebagai Tersangka
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran