SuaraJatim.id - Siapa yang masih sering melewatkan lubang pusar saat mandi? Padahal, bagian ini juga sangat penting dibersihkan setiap hari.
Lubang pusar termasuk bagian tubuh yang kotor karena terdiri dari kumpulan kulit mati, bulu tumbuh, dan bulu yang tidak berbahaya dari sisa pakaian. Oleh karenanya, Anda harus menjaga kebersihan area pusar supaya tak berkembang menyebabkan infeksi.
Dr Fiona Worsnop, konsultan dermatologis di Klinik Stratum, memaparkan bahwa kotoran bagian dalam pusar atau serat pusar disebabkan oleh penumpukan kotoran, misalnya serat dari pakaian, sel kulit mati, dan rambut tumbuh.
"Semua kotoran di dalam pusar atau serat pusar adalah hal-hal normal yang terjadi pada semua kulit saat bersentuhan. Namun, lubang pusar sendiri bisa bertindak sebagai reservoir," ungkap Dr Fiona, melansir Express.
Baca Juga: Membuat Rileks, Manfaat Mandi Air Panas Setara dengan Olahraga Intensitas Rendah
Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang dengan bentuk pusar yang masuk, ketimbang ke luar. Selain itu, kerap dialami mereka yang punya rambut panjang dan tebal di tubuh atau sekitar pusar.
Sebenarnya, rambut di sekitar pusar baik untuk menyingkirkan kotoran-kotoran di dalam bagian tubuh ini. Hanya saja, rambut tersebut juga dapat menahan kotoran tetap berada di dalam pusar.
"Ini merupakan proses fisiologis normal dan tak menandakan adanya masalah kesehatan mendasar," ujarnya menjelaskan.
Walau tak perlu menghilangkan atau membersihkan serat pusar, Dr Fiona mengatakan tetap lebih baik untuk membersihkan lubang pusar. Sebab, kotoran dan kulit bisa menjadi lembap dan menyebabkan iritasi hingga peradangan jika tidak dibersihkan dan telah bercampur keringat.
Bahkan, infeksi dapat berkembang kalau ada kulit yang rusak. Akibatnya, lubang pusar bisa saja menjadi area terbaik untuk masuknya patogen.
Baca Juga: Hapus Noda Membandel, Bersihkan Lantai Kamar Mandi dengan 4 Bahan Ini
Hussain Abdeh dari Medicine Direct, menyebutkan, Anda seharusnya curiga jika serat pusar berwarna aneh, berbau aneh atau menyerupai sesuatu yang tak biasa.
"Sebab itu dapat menandakan suatu kondisi mendasar. Di sisi lain, kondisi itu bisa terjadi jika Anda tidak pernah membersihkan pusar dengan benar selama mandi," kata dia.
Hussain Abdeh pun mengatakan infeksi bakteri bisa terjadi bila Anda tidak membersihkan pusar secara menyeluruh. Akibatnya, penumpukan bakteri bakal menyebabkan bau busuk dan kotoran yang tidak biasa.
Dia mengatakan, "Anda mesti membersihkan pusar dengan air dan membilasnya menggunakan sabun, sama seperti membersihkan area tubuh lain."
Berita Terkait
-
Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadan: Hukum, Niat, dan Tata Cara Sesuai Syariat
-
Bacaan Niat Mandi Wajib, Jangan Sampai Kelupaan Kalau Ingin Ibadah Diterima
-
Tata Cara Mandi Keramas Nisfu Syaban yang Benar, Lengkap dengan Niat dan Doa
-
Ariel Tatum Ngaku Punya Germophobia Sampai Takut Jabat Tangan, Ini Artinya
-
Dokter Sarankan Anak Mandi Hujan Buat Latih Imunitas Tubuh: seperti Vaksin!
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Pria di Probolinggo Gelap Mata Bacok Tetangga Gegara Cemburu
-
Pulang COD, Warga Pasuruan Dibacok Orang Tak Dikenal
-
Kasus Mutilasi Jombang Mulai Temui Titik Terang, Pelakunya Tertangkap?
-
Hadir dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Cokelat Ndalem Bagikan Kisah Suksesnya
-
Kronologi Menara Masjid Agung Darussalam Bojonegoro Terbakar