SuaraJatim.id - Peta rawan bencana di Kabupaten Magetan diperbarui pasca longsor dan banjir bandang yang menerjang pada awal 2021 lalu.
BPBD Kabupaten Magetan mencatat ada banyak titik wilayah terdampak bencana longsor dan banjir, bahkan beberapa kecamatan, yakni Kawedanan dan Karas, yang awalnya tidak tercatat zona rawan turut terdampak bencana pada Maret lalu.
“Bencana yang terjadi awal tahun ini jadi bahan masukan pembaruan,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Magetan, Ari Budi Santosa dikutip dari beritajatim.com media jejaring suara.com, Sabtu (5/6/2021).
BPBD kemudian memasukkan dua kecamatan tersebut dalam daftar zona rawan bencana banjir. Sebab dua kecamatan tersebut terdampak banjir bandang dan menyebabkan dua jembatan terputus.
“Kerusakan infrastruktur akibat bencana itu terbilang fatal,” sambungnya.
BPBD juga memperbarui daftar zona rawan kekeringan. Tercatat wilayah Parang dan Lembeyan masuk dalam zona rawan tersebut. Sebab dua kecamatan tersebut dinilai minim resapan air.
“Juga bisa terjadi di kecamatan lain yang minim resapan. Kemarau diprediksi baru mencapai puncak pada Agustus,” ujarnya.
Selain itu, BPBD menambahkan seluruh kecamatan yang wilayahnya berada di dataran tinggi ke daftar rawan longsor. Sedangkan seluruh kecamatan di dataran rendah masuk daftar rawan puting beliung. Pembaruan tersebut juga berdasar data peringatan dini cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Walaupun sekarang kemarau, tapi curah hujan masih sangat tinggi. Perubahan cuaca yang tidak menentu ini perlu diwaspadai warga,” tandasnya.
Baca Juga: Viral Video Pedagang Berantem Dengan Pembeli di Magetan Cuma Gara-gara Sate
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Jangan Sampai Kehabisan, Ini Syarat dan Trik Cepat Dapat Dana Kaget
-
Khofifah: FESyar Bukan Sekadar Seremoni! Jatim Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional
-
Menguak Asal-usul Kata 'Jancuk' dari Umpatan Tabu Jadi Simbol Keakraban Arek Suroboyo
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang
-
Bersinergi dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, BRI Kuatkan SDM Warga Binaan Nusakambangan