Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 10 Juni 2021 | 14:12 WIB
Viral buaya di Bengawan Solo Maduran Lamongan [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Grup media sosial warga Lamongan dihebohkan dengan penampakan buaya segede jok sepeda motor. Video buaya yang lagi berjemur itu ramai dan viral di media sosial.

Video berdurasi 14 detik ini diunggah seorang warga ke akun Instagram @beritalamongan, pada Rabu, (9/6/2021) kemarin. Dalam foto yang beredar luas di media sosial itu nampak seekor buaya sedang berjemur di pinggir sungai.

Pengunggah menberi keterangan kalau buaya tersebut sedang berjemur di Bengawan Solo Parengan-Maduran. Warga tersebut mengabadikannya kemudian mengunggahnya ke Instagram.

"Kemunculan Buaya di Bengawan Solo!, mendapat laporan adanya buaya di Bengawan solo Parengan – Maduran oleh salah satu nitijen. Dari aktivitas buaya yang muncul ke permukaan seiring datangnya musim kemarau semoga kita selalu waspada saat beraktivitas di sepanjang bantaran bengawan solo," tulis akun @beritalamongan.

Baca Juga: Resmi Comeback, Iwan Setiawan Tuntut Kerja Keras Pemain Persela

Diketahui, video penampakan buaya itu berasal dari kiriman @latief8620 yang berhasil mengabadikan momen tersebut. Lebih lanjut, kemunculan buaya itu sontak membuat warga resah dan takut. Hal itu seperti yang diungkapkan oleh Bachtiar Latif, pria pengunggah video di Instagram.

"Direkam teman saya sewaktu memancing di Bengawan Solo, warga setempat sekarang takut beraktivitas," ungkap Bachtiar saat dihubungi, Kamis (10/6/2021).

Dari foto dan video yang viral di medsos itu, terlihat seekor buaya sedang berjemur di tepian sungai. Bahkan, Bachtiar juga menyampaikan, dirinya juga sempat memergoki kemunculan buaya lain yang memiliki ukuran lebih kecil.

"Dua minggu lalu warga ramai ketika melihat buaya meski ukuranya tak sebesar sekarang, namun sayangnya waktu itu tidak sempat diabadikan," terangnya.

Bachtiar juga menambahkan, ukuran buaya tersebut jika dipandang secara kasat mata terlihat sangat besar dan kekar. Diduga, binatang reptil itu muncul lantaran kondisi air yang berpindah zat karena transisi dari musim penghujan ke musim kemarau.

Baca Juga: Heboh! Guru SMP di Kalteng Diterkam Buaya Saat Ambil Wudhu, Kakinya Luka Parah

"Ukurannya buwesar (sangat besar), Mas, kira-kira lebih besar dari ukuran jok sepeda motor," katanya.

Load More