SuaraJatim.id - Sempat terjadi kericuhan saat malam menjelang Anniversary Persebaya ke-94 antara Suporter Bonekmania dan aparat Kepolisian.
Kericuhan terjadi karena Bonekmania tidak bisa mendekati Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya. Saat itu akses menuju stadion ditutup oleh aparat Kepolisian.
Penyekatan malam itu dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhonny Edison Isir yang juga Wakasatgas Covid 19 Kota Surabaya. Penyekatan sendiri dilakukan sepanjang malam hingga dini hari tadi.
Isir beralasan, penyekatan yang dilakukan di Jalan Tambaksari dan sekitarnya untuk mengurangi kerumunan orang. Terlebih lagi di masa Pandemi.
Baca Juga: Anggota DPRD Surabaya Wajib Kantongi Hasil Swab Negatif saat Hadiri Rapat
"Kami ini menjaga kesehatan mereka, warga Surabaya dan Jawa Timur. Sebenarnya mereka (Bonekmania) anak-anak, dan adik-adik kita semua," ujar Isir pada SuaraJatim.id, Jumat (18/6/2021).
Sebelumnya, Polrestabes Surabaya sudah memberikan imbauan pada suporter Persebaya agar tidak melakukan perayaan ulang tahun Bajol Ijo berlebihan di masa Pandemi. Terlebih lagi berkumpul dan tidak menjaga protokol kesehatan.
"Sudah jauh-jauh hari kami berikan imbauan agar tidak merayakan dengan berkumpul, mungkin karena mereka masih muda, semangat, punya rasa memiliki tim yang sangat tinggi, sehingga lupa dengan Prokes," ujarnya.
Selain itu, setelah diamankannya puluhan oknum Bonek yang diduga menjadi dalang kericuhan, kepolisian tahu ternyata banyak suporter yang datang dari daerah lain seperti Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, dan lain-lain. "Banyak yang dari luar Surabaya juga tadi," katanya.
Dalam melakukan penyekatan, Polrestabes Surabaya memberlakukan strategi 3 ring, untuk mencegah berkumpulnya Bonek pada malam ulang tahun Persebaya.
Baca Juga: Polisi Jaga Ketat Bonek Turun Jalan Rayakan Ulang Tahun Persebaya
Untuk ring 1 yakni area Jalan Tambaksari Surabaya, tepatnya di Stadion Gelora 10 Nopember, yang menjadi titik kumpul Bonekmania. Sedangkan ring 2 yakni area Jalan Ngaglik, Krampung, Ambengan, dan Jalan Residen Sudirman.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Surabaya-Jakarta Capai Rp7 Juta di Hari Pertama Masuk Kerja
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
-
Debut Timnas Indonesia, Joey Pelupessy Malah Kesengsem dengan Sosok Asal Surabaya
-
Pelatih Persebaya Surabaya Sorot Pentingnya Program Individu Selama Libur Panjang
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran