Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 18 Juni 2021 | 16:57 WIB
Saat Bonek berhadap-hadapan dengan polisi di Surabaya [Suara.com/Dimas Angga]

Sementara untuk ring paling luar, petugas memberlakukan hingga Jalan Wonokromo Surabaya, karena diketahui area tersebut sebagai pintu gerbang masuk pusat Kota Surabaya.

Sebelumnya, Bonekmania dari luar Kota Surabaya sudah mulai berdatangan sejak Kamis (17/6/2021), pukul 15.00 WIB. Mereka terpencar di beberapa titik.

Namun jelang pergantian hari, mereka berbondong-bondong mulai mendekati Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya untuk merayakan Anniversary Persebaya ke-94.

Dihalangi oleh petugas dan tidak bisa merapat ke Stadion, ribuan Bonekmania mulai mendorong petugas yang menjaga ring 1, hingga tepat pada pukul 22.00 WIB Bonek melakukan pelemparan batu sehingga petugas terpaksa menembakan gas air mata.

Baca Juga: Anggota DPRD Surabaya Wajib Kantongi Hasil Swab Negatif saat Hadiri Rapat

Kericuhan terjadi berlangsung hingga Jumat dini hari. Bahkan waktu kericuhan, tak hanya lemparan batu, namun mereka juga menembakan petasan ke arah petugas.

Keadaan kondusif saat puluhan oknum Bonek diamankan karena diduga sebagai pembuat onar. Selain itu, ada dua Bonekmania dari Gresik yang mengalami luka karena lemparan suporter lainnya sehingga dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Dalam kejadian itu, puluhan pot dan tanaman yang ada di area Krampung rusak. Beberapa fasilitas umum juga mengalami kerusakan, seperti sampah dan water barier rusak hingga terguling.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Baca Juga: Polisi Jaga Ketat Bonek Turun Jalan Rayakan Ulang Tahun Persebaya

Load More