SuaraJatim.id - Lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir juga berdampak pada kebutuhan plasma konvalesen, tak terkecuali di Kota Surabaya. Seperti diketahui, Terapi Plasma Konvalesen (TPK) sebagai alternatif penyembuhan pasien yang terpapar virus corona.
Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya mencatat ada 7.278 penyintas atau alumni Covid-19 yang berpotensi menjadi pendonor plasma konvalesen.
Ketua Relawan Pendamping, Radian Jadid mengatakan, permintaan plasma konvalesen memang meningkat tajam.
"Permintaan plasma konvalesen ke PMI surabaya meningkat tajam hingga 200 bag sehari. Perlu upaya dan motivasi penggalangan pendonor," katanya dikutip dari timesindonesia.co.id --jejaring media suara.com, Minggu (20/6/2021).
Ia melanjutkan, supaya potensi penyintas Covid-19 dapat optimal, maka perlu adanya pengorganisasian bagi mereka sehingga dapat menjadi pendonor secara massif, terdata dengan baik serta bisa menjadi kader potensial dan menyebarkan informasi yang benar tentang Covid-19.
Berdasar data yang dihimpun dari covid19.go.id pada pertengahan Juni 2021 setidaknya sudah lebih dari satu setengah juta orang dinyatakan sembuh. Mereka yang sudah dinyatakan sembuh oleh DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pasien) tersebut dikenal dengan istilah penyintas Covid-19.
Jumlah mereka yang cukup banyak, keberadaan tersebar dan menempati ruang di berbagai struktur masyarakat, merupakan potensi yang cukup besar untuk menjadi pendonor plasma darah konvalesen.
Sementara, Ketua Pelaksana Program Pengorganisasian Penyintas Covid-19 RSLI yang merupakan Program Pengmas FK Unair, dr. Joni Susanto, M.Kes. menyampaikan, penting untuk dapat menggalang potensi yang ada dimasyarakat. Terutama agar turut berpartisipasi dalam membantu pasien saat pandemi Covid-19 melalui pengorganisasian para penyintas, salah satunya untuk bisa mendonorkan plasma konvalesen.
"Peran penyintas dalam memasok plasma konvalesen untuk TPK bagi penderita Covid-19 masih sangat dibutuhkan, mengingat hingga sekarang antrean permintaan plasma konvalesen di PMI masih sangat banyak," ujarnya.
Baca Juga: Terinfeksi Covid-19, Baron eks GIGI Butuh Donor Plasma Konvalesen
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
3 Link DANA Kaget Untuk Akhir Pekan yang Santai, Saldo Rp 279 Ribu Siap Direbut
-
Santri Ponpes Al Khoziny Kembali Aktif Belajar, Garis Polisi Belum Dicabut
-
Gubernur Khofifah dan 3 Menteri Percepat Program Rumah Layak bagi MBR di Jatim
-
Jumat Berkah Datang, Rebutan DANA Kaget Sekarang Rp 358 Ribu Sudah Bisa Diklaim
-
3 Link Eksklusif Rezeki Jumat Berkah! Buruan Ambil Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu