SuaraJatim.id - Kapolres Tanjung Perak Surabaya AKBP Ganis Setyaningrum, mengatakan penyebab perusakan pos penyekatan dan swab test di Suramadu karena masyarakat ingin cepat dilayani, lalu terjadi miss-komunikasi.
Bagaimana kronologis perusakan ini? Dalam sebuah tayangan video yang viral di WhatsApp group dan media sosial, nampak puluhan pengendara akan masuk ke Surabaya dari arah Madura. Mereka antre di posko, kemudian terjadi debat dengan petugas di sana.
Selanjutnya yang terjadi perusakan fasilitas Posko Penyekatan Suramadu terjadi di sisi Surabaya pada Jumat (18/6/2021) dini hari. Dalam tayangan video tersebut, tampak pengendara sempat ricuh dengan petugas karena menolak di swab antigen COVID-19.
Mereka kemudian saling dorong. Para pengendara langsung merebut KTP yang dipegang oleh petugas Linmas Kota Surabaya untuk dilakukan pendataan dan swab antigen.
Baca Juga: Anniversary Persebaya Bentrok, Ini Alasan Polisi Adang Bonek ke Gelora 10 Nopember
Sejumlah aparat TNI-Polri pun tampak mencoba menenangkan warga di lokasi. Sementara itu, para tenaga kesehatan (nakes) juga terlihat kewalahan lantaran sikap anarkis warga tersebut.
Penyekatan di Suramadu ini sama seperti biasanya. Namun dini hari tadi volume kendaraan pada pukul 02.00 tinggi tidak seperti biasanya, khususnya untuk kendaraan roda 2. Kemudian pada 03.00 WIB lebih banyak lagi volumenya.
"Tadi itu terjadi karena semua masyarakat ingin cepat dilayani, tidak sabar dan buru-buru sehingga terjadi miss komunikasi namun kami yang berjaga di sini segera mengurai kepadatan tersebut. Dan kepada pihak yang tadi kita beri pelayanan dan data saat ini sedang kita tindak lanjuti," kata AKBP Ganis, dikutip dati beritajatim.com, jejaring media suara.com, Jumat (18/6/2021).
Dengan kejadian tersebut Ganis menegaskan tidak ada kerugian material maupun kerugian jiwa. Namun ada beberapa masyarakat yang tidak sempat melakukan swab sehingga pihaknya tidak bisa menjamin apakah para pengendara ini dalam kondisi sehat atau tidak.
"Dampaknya tidak ada kerugian material maupun kerugian jiwa. Tapi mungkin ada beberapa masyarakat tidak sempat dilakuan swab, sehingga kita tidak menjamin dia sehat atau tidak," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Usut Peristiwa Kericuhan dan Perusakan Pos Penyekatan Suramadu
"Kita berharap semua masyarakat harus waspada. Apa lagi dengan kasus positif yang semakin bertambah, varian baru ada, kami berharap masyarakat kooperatif mengikuti prosedur yang ada di pos penyekatan dan tetap bersabar," katanya.
Berita Terkait
-
Maria Menyesal Biarkan Anaknya Bersujud dan Menggonggong di Depan Ivan Sugianto
-
Netizen Unggah Foto Ivan Sugianto dengan Pamen TNI dan Polri, Ternyata Begini Hubungannya
-
Tangis Pecah! Penyesalan Ira Maria Biarkan Anaknya Menggonggong di Depan Ivan Sugianto: Saya Ketakutan dan Panik
-
Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
-
Bukannya Senang Ivan Sugianto Ditangkap, Netizen Justru Curiga: Pakai Stuntman
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Pemkot Surabaya Turun Tangan Dampingi Siswa SMAK Gloria yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak
-
Foto Penangkapan Ivan Sugianto Viral, Warganet Sempat Curiga Ada yang Aneh