Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 22 Juni 2021 | 19:25 WIB
Jalan Bandulan 1, RT 05, RW 04, Sukun, Kota Malang, Jawa Timur [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Kabar mengejutkan datang dari Kota Malang Jawa Timur. Tujuh warga Jalan Bandulan 1, RT 05, RW 04, Sukun, kota setempat dikabarkan positif terpapar Covid-19 setelah pulang takziah dari Bangkalan Madura.

Satu dari tujuh warga tersebut dikabarkan meninggal dunia. Kabar ini disampaikan Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif. Ia mengatakan, kronologis munculnya kalster perkampungan Bandulan yang ternyata diawali dari rombongan keluarga Muhammad Saham (49) bertakziah ke saudaranya di Bangkalan.

Setelah bertakziah, Saham pulang dari Bangkalan tetapi tujuh orang keluarganya tetap tinggal di sana. Setelah tujuh hari kematian kerabatnya, Saham menjemput keluarganya di Bangkalan.

Namun setelah sampai di Malang dia merasakan sakit dengan gejala Covid-19. Dia diperiksa di Puskesmas Mulyorejo karena termasuk Pneumonia sehingga wajib kontrol Hepatitis dan diabetes.

Baca Juga: Sepulang Takziah dari Bangkalan, Satu dari 7 Warga Kota Malang Positif Covid-19 Meninggal

"Sebagian masih disana (Bangkalan). Mungkin melanjutkan selametan (tahlil) selama tujuh hari. Setelah itu (Saham) menjemput kembali sebagian keluarga itu untuk pulang ke Malang. Kemudian sakit dan diperiksa di Puskesmas," ujar Husnul, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa, (22/6/2021).

Saham sempat dirawat di RS Panti Nirmala selama tiga hari. Dia meninggal dunia pada (20/6/2021) dengan hasil swab positif Covid-19. Mendapati hasil seperti ini, Dinkes Kota Malang melakukan tracing dan testing pada sembilan orang yang ikut bertakziah ke Bangkalan. Dari sembilan orang itu enam diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19.

"Jadi keluarganya itu ada sembilan orang yang ikut ke Bangkalan. Kami swab antigen, hasilnya enam orang positif. Kini diisolasi di RS Idjen Boulevard," kata Husnul.

Tidak berhenti di situ. Dinkes Kota Malang terus melakukan tracing. Hasilnya diketahui 33 orang ikut serta dalam takziah ke Bangkalan. Akhirnya, 33 orang ini di swab antigen pada Senin, (21/6/2021) kemarin. Semuanya dinyatakan negatif dari Covid-19.

"Ternyata kemarin dapat 33 orang. Kemudian kami jadwalkan untuk swab antigen kemarin (Senin) sekitar pukul 09.30. Dari 33 orang itu semuanya negatif antigen," katanya.

Baca Juga: Welcome to Arema FC Renshi - Adilson, Pemain Anyar Singo Edan Asal Jepang dan Brasil

Load More