SuaraJatim.id - Seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 kabur dari karantina di RSUD Syuhada Haji, Kota Blitar. Pasien berumur 30 tahun tersebut kabur dengan cara merusak pintu kamar.
Larinya pasien ini diketahui saat perawat hendak melakukan perawatan rutin pagi hari. Pasien yang kabur tersebut berinisial A dan tercatat sebagai warga Sanankulon, Kabupaten Blitar.
"Jadi diketahui saat petugas mau melakukan perawatan rutin pagi. Saat ke ruangan, pasien sudah tidak ada di tempat," ujar Humas RS Syuhada Haji, Masud, Rabu (23/7/2021).
Ia menjelaskan, ruangan isolasi bagi pasien Covid-19 dikunci dari luar. Hal ini karena pada perawatannya tak boleh sembarangan orang masuk dan keluar.
Baca Juga: Pilu! Bocah Blitar Tewas Tertimpa Tembok Pagar
Masud mengungkapkan, A kabur dengan cara merusak kunci pintu ruangan. Ketika dia kabur, petugas di RS Syuhada Haji sedang sibuk karena kedatangan pasien baru.
Selama ini, okupansi tempat tidur di RS Syuhada Haji nyaris penuh. Dari 21 tempat tidur yang ada, hampir seluruhnya terisi pasien yang terkonfirmasi Covid-19.
Setiap kamar yang ada berisi tiga tempat tidur. Kebetulan, A dirawat di ruangan sendirian. Dua tempat tidur lainnya masih kosong dan rencananya akan diisi oleh seorang pasien yang baru masuk.
"Ada dua (tempat tidur yang kosong). Rencananya akan mau kami isi lagi," ujarnya.
A merupakan pasien terkonfirmasi positif yang sudah lima hari menjalani perawatan di RS Syuhada Haji. Sejak Sabtu (19/7/2021), A dirawat di rumah sakit. Pada swab terakhir, A masih terpapar virus corona.
Baca Juga: Kapolres Blitar Temui Mbah Poniman, Janji Tangkap Pelaku Penjambretan
Namun ketika perawat hendak memberikan perawatan, A sudah lebih dulu kabur meninggalkan rumah sakit. Kondisi ini dibenarkan oleh Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo.
Berita Terkait
-
Cemburu Buta! Pria di Blitar Bacok Mantan Istri dan Ibu Mertua!
-
Video Viral Sholat Tarawih Tercepat di Blitar, 5 Menit Sudah Selesai: Emang Sah Yah?
-
Lirik Lagu Iclik Cinta, Dikecam Usai Dinyanyikan di Makam Bung Karno: Benarkah Tak Senonoh?
-
Kekayaan Ali Ghufron Mukti, Pasang Badan Tepis Isu BPJS Kesehatan Bangkrut
-
Silsilah Keluarga Gus Iqdam: Keturunan Kiai Kharismatik, Sikapnya Dibandingkan dengan Miftah Maulana
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
DPRD Jatim Bongkar Rahasia Genjot Pertumbuhan Ekonomi
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Duduk Sampean Gresik: 7 Orang Meninggal Dunia
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya