SuaraJatim.id - Baru-baru ini beredar sebuah curhatan seorang cewek di Tuban Jawa Timur. Cewek bernama Desi Tri Lestari itu mengeluhkan ibunya positif Covid-19 namun tidak dapat kamar perawatan di RS Tuban.
Karena tidak mendapatkan kamar di rumah sakit, Desi Tri Lestari lantas kembali membawa pulang ibunya untuk dirawat di rumah. Curhatan ini segera viral dan membuat gaduh media sosial Facebook, terutawa grup warga Tuban.
Namun tidak disangka, curhatan tersebut mendapat respons dari Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky. Ia memberikan respon cepat dalam menindaklanjuti laporan warga melalui media sosial (Medsos) Facebook itu.
"Kepada pihak terkait, ibu saya yang dinyatakan Covid dan sedang mencari ruang isolasi di RS Tuban dan semua penuh. Rumah saya Widang dan di RS ibu saya tidak diperiksa atau apa langsung disuruh balik karena kuota penuh dan sekarang tidak dapat rumah sakit dan terpaksa harus kembali pulang," begitu Desi menulis curhatannya.
Dwi Tri Lestari dalam tulisannya juga menceritakan kondisi ibunya. Dan meminta tolong langsung kepada bupati untuk menambah ruangan isolasi.
"Kondisi sekarang ibu saya sesak berat tidak bisa lepas dari oksigen…kepada pak bupati baru tolong ditambah lagi kuota kamar isolasi di RS pak... terima kasih. Semoga keluhan saya di dengar," sambung akun Facebook Dwi Tri Lestari.
Mengetahui unggahan itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky merespon melalui kolom komentar.
"Posisi pasien dimana ya," komentar pertama kali Bupati dengan akun Aditya Halindra Faridzky.
"Saya bisa diberikan nomer telepon keluarga yang bersangkutan," masih komentar Bupati Tuban
Baca Juga: Kisah Narti, Perempuan Tuban Jatuh Miskin Setelah Positif Covid-19
"Agar segera ditindaklanjuti," imbuhnya.
"Sudah saya koordinasikan dengan RSUD Tuban kamar tersedia posisi pasien dan keluarga dimana," tulis Lindra.
Respon cepat akun Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky tesebut menuai banyak komentar positif dari masyarakat dunia maya. Tak sedikit para nitizen yang memuji bupati muda milenial itu.
Seperti halnya akun Halimatus, yang langsung menunjukan lokasi rumah pasien "ada dirumah Dusun Pencol RT 07 RW 05 Desa Widang, Kec. Widang. Kemudian akun lain, Ahbaabul Musthofa "Netes eluhku Mas. Panjang umur," dengan emoticon mendoakan.
Tak berselang lama, Bupati Lindra didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) langsung melakukan inspeksi mendadak di RSUD R Koesma Tuban.
Berita Terkait
-
Kisah Narti, Perempuan Tuban Jatuh Miskin Setelah Positif Covid-19
-
3 Truk Besar Tabrakan Beruntun di Tuban, Seorang Sopir Tewas Terjepit
-
Main di Kali, Dua Bocah Perempuan di Tuban Tewas Tenggelam Bersamaan
-
Pemuda Tuban Tergeletak Tewas di Sawah, Tangan Pegang Kabel Jebakan Tikus
-
Ditabrak Mobil Carry, Risma Tewas Kecelakaan di Jalur Pantura Tuban
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Bukan Sekadar Letusan Biasa: PVMBG Ungkap Rekaman Gempa Getaran Banjir Semeru yang Bikin Khawatir
-
Pilu Petani Lombok, Ladang Rusak Diterjang Awan Panas Semeru
-
Di Tengah Keriuhan, Relawan Kesehatan Jadi Penopang Pengungsian Erupsi Semeru
-
Cerita Lansia 90 Tahun Saat Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Semeru
-
Aktivitas Gunung Semeru Belum Stabil, Awan Panas Masih Mengancam!